Seorang Wanita Ingatkan Sandiaga, Jangan Cuma Janji Saat Kampanye

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, blusukan ke permukiman padat penduduk di kawasan Kerendang Tengah, Jakarta Barat, Sabtu (26/11/2016).

Sandi, sapaan akrab Sandiaga, tiba di lokasi pada sekitar pukul 09.45 WIB. Ia terlambat sekitar 45 menit dari jadwal yang sudah ditentukan, yakni pukul 09.00 WIB. Meski ia telat, warga Kerendang Tengah tetap antusias menyambut kedatangannya.

Sandi mengenakan polo shirt berwarna oranye dipadu dengan celana bahan berwarna coklat. Oleh warga, Sandi diberi syal berwarna oranye bertuliskan "I Love Persija Jakarta".

Sandi langsung mengenakan syal itu di lehernya. Tak hanya diberi syal, Sandi juga disambut sejumlah remaja dengan yel-yel Persija Jakarta. Mereka menyanyikan yel-yel tersebut sambil memainkan alat musik tom-tom.

Ketika melihat warga Kerendang Tengah sangat mencintai Persija Jakarta, Sandi berjanji bahwa jika terpilih pada Pilkada DKI 2017, dia akan membangun stadion sepak bola bertaraf internasional di Jakarta. Nantinya, stadion tersebut bisa menjadi home base klub sepak bola Persija Jakarta.

"Saya tahu Jakmania (sebutan kelompok suporter Persija) sangat rindu untuk mempunyai stadion sendiri. Jika nanti saya terpilih, akan saya buatkan stadion bertaraf internasional," ujar Sandi.

Tak hanya menjanjikan stadion, Sandi mengaku dirinya bersama pasangannya, Anies Baswedan, telah merancang program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus bagi warga Jakarta. Kartu tersebut bisa digunakan oleh siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk bersekolah.

Saat mendengar sejumlah janji Sandi itu, salah seorang perempuan paruh baya meminta Sandi tidak hanya mengumbar janji. Wanita tersebut meminta Sandi merealisasikannya jika nanti terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2002.

"Bohong apa bener Pak? Jangan cuma janji pas kampanye aja, nanti kalau sudah jadi, lupa lagi sama kita-kita," kata wanita tersebut.

Sandi memastikan ucapannya bukan hanya omong kosong. Ia berjanji akan merealisasikan program-program tersebut saat dirinya nanti terpilih.