JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 016 rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Bumi Cengkareng Indah (BCI), Pendi, mengeluhkan lambatnya respons Pemprov DKI Jakarta terkait perbaikan infrastruktur penunjang, seperti akses jalan rusun tersebut.
Keluhan itu disampaikan Pendi saat calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Rusunawa BCI, Jakarta Barat, Senin (28/11/2016).
"Sebagai warga penduduk DKI Jakarta, kami punya jalur birokrasi ke gubernur. Tapi, setiap permasalahan, mereka bilang itu tanggung jawab pengelola," kata Pendi.
Rusunawa tesebut saat ini masih dikelola oleh Perumnas. Rusunawa itu dibangun pada 1996. Kendati demikian, kata Pendi, warga Rusunawa BCI memiliki hak untuk mendapatkan perbaikan infrastruktur.
Selain itu, Pendi juga mengeluhkan perihal rencana pembangunan ulang Blok Dahlia Rusunawa BCI. Pengelola, kata Pendi, tak berkoordinasi dengan penghuni terkait rencana pembangunan di blok yang dihuni sekitar 500 kepala keluarga tersebut.
"Kami berharap ada relokasi di tempat dekat," kata dia.
Menanggapi itu, Anies menegaskan tak sepakat dengan konsep penggusuran. Meskipun Rusunawa ini milik Perumnas, ia akan berkoordinasi dengan pengelola bila nanti terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Satu memang di Perumnas. Tapi pemerintah daerah memiliki hak berbicara dan bernegoisasi, karena ini menyangkut warga dan ada di wilayahnya. Nanti kita lihat apa solusi dan problem-nya." ucap Anies.