Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amalia "Teman Ahok": Saya Berjilbab dan Saya Bukan Ulin Yusron

Kompas.com - 28/11/2016, 18:09 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri kelompok relawan "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas angkat bicara mengenai pergunjingan tentang dirinya yang beredar di media sosial yang menyebut dirinya tak berjilbab.

Ia menyampaikan hal itu saat hadir dalam acara peluncuran aplikasi "Go Ahok 2", di Kantor Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).

"Saya Amalia Ayuningtyas, saya memang berjilbab, dan saya bukan Ulin Yusron," kata Amalia yang langsung direspons tawa sebagian peserta acara.

Ulin Yusron adalah pegiat medsos yang fotonya sempat disandingkan dengan foto Amalia. Dalam pergunjingan yang ada di medsos, Ulin disebutkan sebagai Amalia versi saat tidak mengenakan jilbab. Ulin merupakan seorang laki-laki.

Amalia menuturkan bahwa dirinya sudah berjilbab sejak usia kanak-kanak. Karena itu, Amalia heran dengan adanya pergunjingan yang menudingnya tak berjilbab. Apalagi pergunjingan yang membandingkan wajahnya dengan Ulin.

Menurut Amalia, pergunjingan tentang dirinya yang dituding tidak berjilbab bukan yang pertama. Karena hal serupa pernah terjadi saat dirinya tengah terlibat dalam penggalangan data KTP dukungan untuk Ahok beberapa bulan silam.

"Tapi dulu bandinginnya masih sama-sama perempuan. Sekarang kok dengan laki-laki kekar gitu. Makanya saya bingung bisa viral dan banyak yang percaya," ujar Amalia.

Pada kesempatan yang sama, Wasekjen PSI Danik Eka Rahmaningtyas yang juga mengenakan jilbab juga sempat menyinggung peristiwa yang dialami Amalia. Seperti Amalia, Danik juga merupakan pendukung Ahok. (Baca: Amalia: "Teman Ahok" Digebukin, Teman yang Lain Harus Bantu)

Danik berharap jilbab yang digunakannya tidak dipolitisir oleh pihak anti Ahok. Apalagi sampai menudingnya seperti yang dialami Amalia.

"Mudah-mudahan jilbab yang saya pakai tidak dipolitisir. Nanti bisa kejadian seperti Sis Amalia. Ada foto versi yang enggak pakai jilbabnya," kata Danik.

Kompas TV "Teman Ahok" Adakan Bazar Dukungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com