JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kelurahan Mangga Besar Bing Slamet, mengatakan sering mengusulkan normalisasi saluran air yang tak berfungsi di Kelurahan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, kepada Sudin Tata Air Jakarta Barat.
"Tiap tahun kita usulkan. Memang untuk pengerjaan penyaluran itu harus pake alat berat. Itu dari sudin, nah sudin tidak sanggup, alatnya enggak ada," ujar Bing kepada Kompas.com di Kantor Kelurahan Mangga Besar, Selasa (29/11/2016).
Bing menuturkan, saat ini, pihak kelurahan juga tengah mengajukan usulan peninggian jalan dan saluran. Sementara itu, penanganan yang bisa dilakukan kelurahan hanyalah membersihkan saluran air atau got-got yang tersumbat dengan menugaskan PPSU.
"Sekarang kita cuma pengerukan saluran, lumpur, dengan sampah-sampahnya," kata dia.
Menurut Bing, pembersihan saluran oleh PPSU juga terhambat beton-beton rumah warga yang menutupi saluran air atau got tersebut. Setiap kali warga meninggikan rumah dan beton di atas got, beton lama yang menutupi got tersebut tidak dibongkar.
"Jadi betonnya itu ditumpukin terus, tidak mengangkat yang lama. Ada yang 40-50 tahun sejak ditinggali, ditumpuk-tumpuk, (jadi) enggak pernah dikuras," ucap Bing.
Meski begitu, Bing menyebut kini normalisasi sudah mulai dilakukan di ruas jalan-jalan yang besar. Namun, normalisasi tersebut belum dilakukan secara keseluruhan. Pada 2017 diharapkan normalisasi got tersebut dapat dilakukan dengan kerja sama Sudin Tata Air Jakarta Barat dan pihak kelurahan.
"Nanti dengan alat sendiri mungkin kita di tahun 2017 mudah-mudahan bisa terlaksana," tuturnya. (Baca: Saluran Air di Mangga Besar Disebut Puluhan Tahun Tak Berfungsi)
Beberapa ketua RT di Mangga Besar sebelumnya menyebut banyak saluran air atau got yang sudah puluhan tahun tidak berfungsi karena adanya penyumbatan. Mereka sudah seringkali melaporkan hal tersebut kepada pihak kelurahan.
Salah seorang Ketua RT di wilayah Tamansari juga mengadukan permasalahan got kepada Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Senin (28/11/2016) kemarin. Namun, RT tersebut malah dimarahi Ahok karena tak melaporkan langsung masalah itu melalui Qlue untuk ditindaklanjuti.