Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Agus-Sylviana Terpampang di Tengah "Blusukan" Sandiaga ke Grogol

Kompas.com - 29/11/2016, 17:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah spanduk calon gubernur-calon wakil gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, terpampang saat calon wakil gubernur nomor pilih tiga, Sandiaga Uno, datang ke RT 008/01, Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, Selasa (29/11/2016).

Spanduk Agus-Sylviana yang cukup mencolok terlihat di jalan masuk menuju lingkungan RW tersebut. Tampak ukuran spanduk itu lebih kurang 1x5 meter.

Ada pula spanduk Agus-Sylviana yang ukurannya lebih kurang 1x1 meter dipasang di samping spanduk kampanye Anies Baswedan-Sandiaga.

(Baca juga: Sandiaga: Yang Bisa Memenangi "Undecided Voters" Akan Memuncaki Pilkada )

Warga sekitar mengatakan, baik Agus maupun Sylviana belum pernah datang ke lingkungan RW tersebut.

"Setahu saya enggak pernah datang (Agus-Sylviana), cuma spanduknya saja yang dipasang pendukungnya. Kalau Anies pernah," ujar warga.

Kedatangan Sandiaga disambut sekelompok remaja yang menggunakan atribut klub sepak bola Persija Jakarta.

Remaja tersebut mengiringi kedatangan Sandiaga dengan memainkan gendang. "Dukung Pak Sandiaga jadi wakil gubernur," ucap sekelompok remaja itu berulang-ulang.

Sejumlah warga menyampaikan keluhannya kepada Sandiaga, salah satunya terkait penataan pedagang kaki lima (PKl) yang dinilai tak manusiawi.

(Baca juga: Sandiaga Akan Gencar Kampanye Program Pendidikan dan Lapangan Kerja)

Menjawab hal itu, Sandiaga berjanji akan menata PKL yang ada di Ibu Kota jika terpilih menjadi wakil gubernur DKI.

"Pemerintah sekarang ini tidak adil, pedagang kaki lima dipinggirkan. Kami akan tata dan diberikan modal," ujar Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Uno Hadiri Giat Kampanye Digital
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com