Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sekarang Banjirnya Sudah Takut, Pak"

Kompas.com - 29/11/2016, 17:56 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat blusukan ke Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016), Djarot membanggakan kinerja Pemprov DKI Jakarta yang membuat banjir tak lagi menggenangi Jalan Swadarman III dan permukiman sekitarnya.

Ketika meninjau saluran penghubung Kali Pesanggrahan yang melintasi rumah warga, Djarot berbincang dengan warga soal banjir yang dulu sering terjadi.

"Dulu banjir sampai lima meter, sekarang banjirnya udah takut, Pak," kata warga kepada Djarot.

Djarot kaget dengan banjir lima meter yang diceritakan warga. Tahun 2007 ketika banjir besar melanda Jakarta, kawasan Swadarma, Petukangan Utara, menjadi salah satu yang terparah. Saat itu, semua warga mengungsi. Air tak hanya menggenangi lantai dua rumah warga, tetapi menghancurkan sebagian rumah akibat derasnya limpasan air dari Kali Pesanggrahan.

"Wah, biasanya hujan tiga jam aja sudah sepinggang, Pak," kata warga.

Djarot menjanjikan jika ia aktif lagi sebagai wakil gubernur, ia dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan terus menggalakkan normalisasi seluruh sungai di Jakarta. Tak hanya menormalisasi sungai, Djarot juga akan memperbanyak pembangunan waduk dan setu sebagai tempat penampungan air hujan.

Drainase yang selama ini masih sangat buruk juga akan diperbaiki sehingga Jakarta tidak tergenang meski didera hujan.

"Alhamdulillah mulai bagus, sudah tidak banjir lagi. Sungai sudah mulai lancar, tapi masih kurang. Warga masih khawatir kalau hujan terlampau deras dan lama. Ada beberapa wilayah tanggulnya harus kami naikin karena kemarin sempat hujan, jaraknya (ketinggian air dengan tanggul) hanya beberapa sentimeter," kata Djarot.

Kompas TV Artis dan Ahok-Djarot Lakukan "Mannequin Challenge"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com