Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus: Saya Apresiasi, HMI Ini Anak Muda yang Masih Kuliah, Punya Kreativitas

Kompas.com - 29/11/2016, 21:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku tidak khawatir bertemu dengan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabek-Karawang-Banten, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).

Agus tak khawatir pertemuan dengan HMI ini akan memengaruhi image dirinya, mengingat sejumlah anggota HMI terlibat masalah dan pernah ditangkap aparat terkait demo 4 November 2016 lalu.

"Tidak sama sekali, saya datang ke acara ini dengan niat yang baik untuk diskusi. Enggak bicara apa-apa terkait hal tersebut (demo 4 November)," ujar Agus.

(Baca juga: Polisi Lepaskan Empat Anggota HMI dari Tahanan )

Justru, lanjut Agus, pertemuan dengan HMI dan alumninya itu ia lakukan karena ingin mendapat masukan positif terkait apa yang bisa diberikan pemuda untuk kemajuan Jakarta.

"Ini yang saya apresiasi. Mereka anak muda yang masih kuliah, miliki kreativitas, dan harapan besar bahwa pemuda ini bisa benar-benar dioptimalkan untuk kebaikan kita semua," ujar Agus.

Sebelumnya, dalam pertemuan tersebut, Agus berdialog dengan pihak HMI, khususnya masalah kepemudaan.

"Dari dialog itu saya dapat banyak masukan dan juga mendengarkan aspirasi keinginan para pemuda generasi muda untuk dilibatkan lebih baik lagi, diberdayakan lagi, untuk menjadi bagian dari pembangunan Jakarta," ujar Agus.

Ia berpendapat, peran pemuda sangat penting, misalnya sebagai gerakan perubahan menuju kebaikan.

Bersama pemuda, lanjut Agus, dirinya berharap Jakarta semakin maju, aman, adil, sejahtera, bermartabat, dan lebih baik.

(Baca juga: Bertemu dengan HMI Jabodetabek-Kabanten, Agus Mengaku Dengarkan Aspirasi Pemuda )

Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi HMI Jabodetabek-Kabanten, Robi Syahrir menyebut pertemuan dengan Agus bentuk silaturahim.

"Silaturahim biasa, HMI cabang Jabdoetabek-Kabanten untuk sampaikan aspirasinya," ujar Robi.

Baginya, pilihan dalam Pilkadaitu merupakan rahasia setiap orang di tempat pemungutan suara (TPS). Ia juga membebaskan kadernya memilih calon yang ada.

 

"Persoalan dukungan kita sudah memahami asas bebas rahasia, hanya di bilik suara. HMI independen, tidak memilih keberpihakan. Kami serahkan ke kader masing-masing," kata Robi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com