Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Calo SIM di Satpas Daan Mogot

Kompas.com - 30/11/2016, 12:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Seorang calo pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), Dodi Djiwo Pramono (34), ditangkap tim khusus Satuan Pelaksana Administrasi SIM (Satpas) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Selasa (29/11/2016).

Penangkapan Dodi dilakukan setelah mendapat laporan dari salah seorang pemohon SIM, Rian Santoso.

Kasie SIM Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Doni Hermawan mengatakan, korban bernama Rian melaporkan kepada timsus bahwa telah ditipu Dodi. Rian melaporkan, telah dimintai uang sebesar Rp 800.000 untuk membuat SIM A, tetapi SIM tersebut tak kunjung jadi.

Saat membuat laporan, Rian menyertakan foto dan ciri-ciri Dodi kepada petugas. Kemudian, sekitar pukul 09.00 WIB, anggota timsus bernama Aiptu Rafi melihat orang mirip dengan foto yang dikirimkan Rian sedang berkeliaran di area Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Pelaku sedang menawarkan jasa kepada calon peserta uji SIM dan peserta telah memberikan sejumlah uang untuk pengurusan SIM A baru Sebesar Rp 800.000 dan pengurusan perpanjangan SIM A dan C sebesar Rp 1,5 juta," ujar Doni, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/11/2016).

(Baca: Satpas Daan Mogot Bantah Terlibat Praktik Calo Pembuatan SIM)

Melihat Dodi sedang menawarkan jasa kepada calon peserta, kata Doni, timsus langsung membekuknya. Saat diinterogasi, pelaku mengaku telah menjadi calo selama dua pekan.

"Total korban dari pelaku selama dua minggu beraksi ada enam orang," ucap dia.

Selanjutnya, Dodi bersama barang bukti sejumlah uang diserahkan ke Polsek Cengkareng untuk diperiksa lebih lanjut.

Kompas TV Polisi Menjaring 9 Calo SIM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com