JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, blusukan dengan mengunjungi permukiman warga di Kompleks Kopti, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (30/11/2016).
Saat Djarot berkunjung, warga mengumpulkan uang mereka untuk disumbangkan kepada Djarot dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai dana kampanye.
(Baca juga: Djarot Punya Harta Rp 6,2 Miliar, Ini Rinciannya)
Uang yang terkumpul sebanyak Rp 570.000. "Jangan dilihat nilainya. Ini akan mengantarkan Bapak menuju DKI," ujar salah satu warga, Kasmari (53).
Djarot kemudian meminta warga mengirimkan uang tersebut ke rekening khusus dana kampanye Ahok-Djarot.
Menurut Djarot, sumbangan yang diberikan tersebut merupakan bentuk kampanye rakyat.
"Inilah bentuk kampanye rakyat. Kami juga sampaikan bahwa mereka bisa menyumbang. Kami tidak menilai besar kecilnya, tetapi keikhlasannya dan harapan yang diberikan kepada kami," kata Djarot.
(Baca juga: PDI-P Perkuat Strategi Memenangkan Ahok-Djarot)
Sumbangan dari rakyat ini, lanjut dia, merupakan amanah yang tidak akan dilupakan saat Ahok-Djarot terpilih pada Pilkada DKI 2017.
Sumbangan tersebut merupakan perjuangan rakyat. "Masyarakat Jakarta itu cerdas dan kaya. Ada yang (menyumbang) Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 50.000. Inilah bentuk partisipasi mereka," ucapnya.