Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBWSCC Akan Bongkar "Spillway" Pondok Indah Golf, Ini Penjelasan Pengelola

Kompas.com - 30/11/2016, 17:27 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan Holi Susanto mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membantu Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk membongkar dua spillway atau tembok penahan air yang dibangun Pondok Indah Golf.

"Kami mau bongkar dengan BBWSCC, karena bangunan tersebut enggak ada izinnya, ada di Kali Grogol yang jadi kewenangan BBWSCC," kata Holi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (30/11/2016).

Ketika dikonfirmasi, Endri, Manager Properti Pondok Indah Golf menyatakan pihaknya memang tengah berkoordinasi dengan BBWSCC untuk aspek teknis dan administrasi pembongkaran dua spillway tersebut.

Selain untuk mengatur elevasi permukaan sungai, Endri juga menyebut spillway berfungsi untuk menjaga keindahan lapangan Pondok Indah Golf.

"Spillway berfungsi agar air Kali Grogol ketika musim kemarau tidak kering, tetap ada airnya. Bagaimanapun kalau kali kering dan terlihat dasarnya akan sangat tidak elok untuk dilihat dan menimbulkan bau dan akan sangat mengganggu," kata Endri kepada Kompas.com, Selasa.

Endri meminta agar pengelolaan Kali Grogol oleh Pondok Indah Golf tidak dilihat dari kepentingan bisnis semata. Ia menyebut Pondok Indah Golf saat ini juga menjadi destinasi bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. (Baca: Menengok Sisi Ciliwung yang Masih Asri)

Endri juga mengaku pihaknya selama ini berkoordinasi baik bersama Pemerintah Kota Jakarta Selatan dalam penanganan banjir, dengan meminjamkan lahannya untuk pembangunan rumah pompa.

"Spillway tersebut sudah lama keberadaannya. Namun akhir-akhir ini saja dipermasalahkan, mungkin karena saat ini debit juga semakin tinggi karena permukiman semakin padat dan curah hujan yang tinggi juga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Megapolitan
Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com