Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide Sandiaga dalam Melestarikan Kebudayaan Betawi...

Kompas.com - 30/11/2016, 21:11 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI nomor pemilih tiga, Sandiaga Uno, memiliki sejumlah ide untuk melestarikan budaya Betawi.

Sandiaga menilai, saat ini banyak anak muda yang tidak mengenal budaya Betawi.

Salah satu cara yang ingin dia lakukan ialah mewajibkan "palang pintu" pada setiap acara resmi yang melibatkan kebudayaan Betawi.

(Baca juga: Jika Terpilih, Sandiaga Akan Jual Saham Pemprov DKI di Perusahaan Miras)

Bahasa yang digunakan juga bisa menggunakan bahasa internasional sehingga bisa dimengerti oleh tamu luar negeri yang datang.

Jika terpilih sebagai wakil gubernur DKI, Sandiaga akan memberikan bantuan subsidi kepada sejumlah komunitas yang melestarikan budaya itu.

Adapun "palang pintu" merupakan kebudayaan Betawi yang mempertunjukkan silat dan seni pantun untuk menyambut tamu yang hadir pada sebuah kegiatan.

"Acara resmi harus ada 'palang pintu', bukan hanya di Balai Kota, tetapi di acara-acara resmi yang melibatkan elemen masyarakat Betawi. Mereka pakai bahasa bahasi Inggris, Italia, Belanda," ujar Sandiaga di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).

(Baca juga: Sandiaga Sebut Istrinya Datangi Majelis Taklim untuk Bantu Berkampanye )

Ide lainnya, Sandiaga ingin agar kuliner khas Betawi disajikan saat acara-acara Pemprov DKI. Ini dilakukan agar makanan khas Betawi kembali dikenal oleh warga Jakarta.

"Kami akan subsidi mereka, tetap memperkenalkan kuliner Betawi. Karena kalau enggak, kerak telor enggak ada lagi (tidak dikenal), mereka enggak tahu makanan Betawi seperti apa," ujar Sandiaga.

Kompas TV Anies Baswedan Heran dengan Rencana Penghapusan UN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com