Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Orang Daerah Rela ke Jakarta Ikut Doa Bersama 2 Desember?

Kompas.com - 01/12/2016, 20:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kelompok warga masyarakat dari sejumlah daerah terpantau sudah memadati Masjid Istiqlal, Kamis (1/12/2016). Mereka menyatakan akan ikut serta dalam kegiatan doa dan zikir atau yang dikenal doa bersama 2 Desember di Lapangan Monas pada Jumat (2/12/2016).

Dari pengakuan mereka, warga masyarakat yang kini memadati Masjid Istiqlal berasal di antaranya dari Jambi; Tanjung Pura, Sumatera Utara; Solo; dan Ciamis. Salah satu dari mereka adalah Muhammad Zafran (53).

Zafran adalah sedikit dari calon peserta aksi yang mau meladeni permintaan wawancara dengan wartawan. Pria paruh baya yang berasal dari Tanjung Pura, Sumatera Utara ini menceritakan alasannya datang ke Ibu Kota dan ikut dalam doa bersama 2 Desember.

Zafran mengaku datang bersama puluhan orang dari kampungnya. Namun mereka datang dengan moda transportasi yang berbeda-beda. Zafran dan sebagian rekannya datang dengan menggunakan pesawat dari Bandara Kuala Namu pada Senin (28/11/2016).

Sedangkan sebagian teman lainnya datang dengan moda transportasi darat dengan waktu kedatangan yang berbeda-beda.

"Saya sudah nabung buat datang ke sini," kata dia.

Menurut Zafran, ia dan rekan-rekannya datang atas kesadaran sendiri, tanpa adanya pihak yang menggerakan. Selama berada di Jakarta, ia makan dan minum dari uangnya sendiri.

Zafran mengatakan ia dan rekan-rekannya saling bergantian membiayai uang makan dan minum.

"Makan, minum, rokok, dana sendiri. Kalau ketemu kawan kita yang bayarkan. Begitu juga mereka," ujar Zafran.

Selama berada di Jakarta, Zafran menyatakan ia dan rekan-rekannya tidak menginap di Istiqlal. Melainkan di salah satu rumah sanak saudara di kawasan Slipi Jaya, Jakarta Barat. Ia mengaku hanya datang ke Istiqlal untuk menunaikan shalat dzuhur dan ashar saja. (Baca: Ini Tiga Pintu Monas yang Dibuka Saat Aksi 2 Desember)

Saat berada di Istiqlal, Zafran menyatakan senang karena bisa bertemu dengan banyak orang dari daerah lain. Situasi itulah yang diakuinya membuatnya rela datang jauh-jauh ke Jakarta untuk ikut doa bersama 2 Desember.

"Kami semua ingin menyuarakan suara masyarakat tentang penistaan agama. Mudahan-mudahan suara kami didengar," harap Zafran yang rencananya akan pulang kembali ke kampungnya pada Sabtu (3/12/2016) lusa.

Doa bersama 2 Desember rencananya akan berlangsung dari pukul 08.00-13.00 WIB. Selain doa dan zikir, doa bersama 2 Desember akan diisi dengan kegiatan shalat jumat.

Diperkirakan akan ada ribuan orang yang akan ikut dalam aksi yang digelar untuk mengawal proses hukum terhadap kasus dugaan penistaan agama yang disangkakan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.

Kompas TV Peserta Aksi 2 Desember Jalan Kaki Menuju Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com