JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warung pecel ayam dan gerobak soto ikut terbakar akibat kebakaran yang melanda bus Transjakarta dengan nomor bus TJ 0054 bernomor polisi B 7942 IV. Bus Transjakarta itu terbakar di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, dekat gedung Badan Narkotika Nasional (BNN).
Saksi mata kejadian, Zaini (54) pedagang soto ayam yang berjualan persis di depan tempat kejadian tak mampu menyelamatkan gerobak soto dan tenda jualannya. Zaini berjualan soto di atas trotoar, di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) tak jauh dari halte BNN.
Jarak tempatnya berjualan dengan bus yang terbakar hanya sekitar 5 meter.
"Saya mau nyelamatin gerobak saya ini tapi apinya keburu besar, saya langsung tinggal saja," kata Zaini, di lokasi kejadian, Kamis (1/12/2016).
Gerobak Zaini jatuh dari trotoar persis depan bus. Soto dagangannya pun tak terselamatkan. Kaca-kaca gerobak sotonya pecah karena gerobaknya jatuh terguling.
Sementara meja tempat makan soto, yang ada di trotoar pinggir jalan miliknya, rusak berantakan karena panasnya api. Ia memperkirakan kerugiannya sekitar Rp 10 juta.
"Teman saya yang tukang pecel di sebelah sana juga kena. Dia juga parah," ujar Zaini. (Baca: Bus Transjakarta yang Terbakar di Cawang Disebut Jenis Gandeng Buatan China)
Saat kejadian, beberapa warga juga sedang makan soto miliknya dan di warung pecel sebelahnya. Pelanggan yang sedang makan pun, lanjut Zaini, lari berhamburan.