Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerobak Soto Ikut Tersambar Api dari Bus Transjakarta yang Terbakar Dekat BNN

Kompas.com - 01/12/2016, 21:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warung pecel ayam dan gerobak soto ikut terbakar akibat kebakaran yang melanda bus Transjakarta dengan nomor bus TJ 0054 bernomor polisi B 7942 IV. Bus Transjakarta itu terbakar di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, dekat gedung Badan Narkotika Nasional (BNN).

Saksi mata kejadian, Zaini (54) pedagang soto ayam yang berjualan persis di depan tempat kejadian tak mampu menyelamatkan gerobak soto dan tenda jualannya. Zaini berjualan soto di atas trotoar, di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) tak jauh dari halte BNN.

Jarak tempatnya berjualan dengan bus yang terbakar hanya sekitar 5 meter.

"Saya mau nyelamatin gerobak saya ini tapi apinya keburu besar, saya langsung tinggal saja," kata Zaini, di lokasi kejadian, Kamis (1/12/2016).

Gerobak Zaini jatuh dari trotoar persis depan bus. Soto dagangannya pun tak terselamatkan. Kaca-kaca gerobak sotonya pecah karena gerobaknya jatuh terguling.

Sementara meja tempat makan soto, yang ada di trotoar pinggir jalan miliknya, rusak berantakan karena panasnya api. Ia memperkirakan kerugiannya sekitar Rp 10 juta.

"Teman saya yang tukang pecel di sebelah sana juga kena. Dia juga parah," ujar Zaini. (Baca: Bus Transjakarta yang Terbakar di Cawang Disebut Jenis Gandeng Buatan China)

Saat kejadian, beberapa warga juga sedang makan soto miliknya dan di warung pecel sebelahnya. Pelanggan yang sedang makan pun, lanjut Zaini, lari berhamburan.

Kompas TV Lagi, Transjakarta Hangus Terbakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com