JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya aksi doa bersama yang dipusatkan di Monas, Jakarta Pusat, membuat sejumlah jalan yang mengarah ke pusat Jakarta menjadi macet. Waktu tempuh perjalanan pun jadi bertambah dari biasanya.
Pantauan Kompas.com, Jumat (2/12/2016) perjalanan dengan sepeda motor dari Lenteng Agung pukul 07.00 baru tiba di perempatan Matraman pukul 08.45. Ini nyaris dua kali lipat dari waktu tempuh normal.
Biasanya, jarak tersebut paling lama hanya memakan waktu 1 jam dengan sepeda motor. Penyebab hal ini karena kemacetan yang terasa akibat peningkatan volume kendaraan.
Beberapa titik kemacetan terpantau mulai dari setelah Kampus IISIP sampai Tanjung Barat, kemudian underpass Stasiun Pasar Minggu arah Kalibata. Kemacetan juga terjadi di Kampung Melayu sampai Kampung Pulo.
Setelah memasuki Jalan Raya Matraman arah Senen, konvoi peserta doa bersama terlihat jelas. Ada yang menggunakan kendaraan roda empat, roda dua, bahkan berjalan kaki.
Dampaknya, perempatan lampu merah Matraman arah Senen macet parah. Sebab, arus kendaran dari Jalan Pramuka dan yang dari arah Manggarai ditahan petugas polisi untuk memberi jalan peserta doa bersama yang lewat perempatan itu menuju arah Senen.
Di perempatan Senen, peserta aksi kemungkinan berbelok ke kiri menuju arah Tugu Tani untuk seterusnya menuju Monas.
Berbagai atribut dibawa massa peserta aksi tersebut. Baik bendera, spanduk, dan lainnya. Terlihat pula mobil-mobil yang membawa pengeras suara mempimpin rombongan. Peserta aksi yang lewat menarik perhatian warga di sepanjang jalan yang dilewati.