Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Tim Barongsai Tidak Tahu Akan Menyambut Agus di Muara Karang

Kompas.com - 03/12/2016, 11:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, berkampanye di Jalan Niaga, Muara Karang, Jakarta Utara, Sabtu (3/12/2016) pagi.

Tim barongsai dari Yayasan Kong Ha Hong Jakarta sudah bersiap di lokasi untuk menyambut kedatangan Agus.

Beberapa menit sebelum Agus tiba, belasan orang anggota tim barongsai tersebut sedang duduk-duduk santai. Ketika Kompas.com berbincang dengan sebagian dari anggota tim saat itu, ternyata mereka mengaku tidak tahu siapa yang akan disambut di sana.

"Siapa ya, enggak tahu. Enggak mikirin juga siapa yang datang," kata salah seorang pria anggota tim barongsai.

Ditanya secara terpisah, anggota tim perempuan yang bermain musik untuk mengiringi atraksi barongsai juga mengungkapkan hal senada. Dia tidak tahu atraksi mereka dilakukan dalam rangka menyambut dan mengiringi kampanye Agus.

"Saya enggak paham, yang penting saya main, dibayar, begitu saja," tutur dia.

Pantauan di lokasi, kedatangan Agus dengan iring-iringan atraksi barongsai seketika meramaikan suasana di sana yang didominasi oleh pertokoan dan rumah makan.

Warga yang sedang beraktivitas pun terhenti dan menuju ke arah Agus untuk minta foto bersama. Selama berada di pertokoan Jalan Niaga, Agus hanya menyalami warga yang dia temui, melayani permintaan foto bersama, dan mencicipi kopi susu di salah satu kedai.

Dia juga berbincang dengan beberapa pedagang dan membeli sejumlah makanan serta minuman ringan. Adapun tempat kampanye Agus ini dekat dengan kediaman dan lingkungan perumahan calon gubernur DKI Jakarta lainnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama, yang berlokasi di Pantai Mutiara Pluit.

Basuki pun pernah berkampanye ke titik yang berbeda di Muara Karang untuk melihat kondisi trotoar di sana.

Kompas TV Agus Janji Tata Pasar dengan Lebih Humanis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com