Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Koordinasi dengan TNI Sebelum Tangkap Kivlan Zein

Kompas.com - 06/12/2016, 19:11 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menangkap dua jenderal purnawirawan TNI karena diduga melakukan perencanaan makar. Mereka adalah Mayjen TNI Kivlan Zein dan Brigjen TNI Adityawarman.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, polisi telah melakukan koordinasi dengan TNI sebelum melakukan penangkapan terhadap keduanya.

"Pada tanggal 1 Desember (2016) malam, kami bersama Pangdam Jaya dan beberapa pejabat Kodam Jaya dan PMJ mengadakan rapat. Rapat mambahas hasil informasi intelijen karena beberapa orang akan melakukan yang diduga makar," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (6/12/2016).

Iriawan menambahkan, dari hasil rapat tersebut, akhirnya diputuskan polisi beserta TNI akan melakukan penangkapan terhadap orang-orang yang diduga melakukan upaya makar tersebut.

Dari beberapa orang tersebut, di antaranya ada mantan purnawirawan TNI, yakni Kivlan Zein dan Adityawarman.

Dalam penangkapan terhadap keduanya, polisi melibatkan POM TNI. Hal itu, lanjut Iriawan, menegaskan bahwa polisi tidak bergerak sendiri dalam melakukan penangkapan terhadap keduanya.

"Jadi, sekali lagi penangkapan dilakukan melibatkan unsur POM Kodam Jaya. Kami sudah melapor ke Kapolri dan Pangdam Jaya sudah melapor ke Panglima TNI," kata Iriawan.

Penyidik Polri menangkap 11 orang sebelum pelaksanaan aksi doa bersama pada Jumat lalu. Tujuh orang dari mereka, termasuk Kivlan dan Adityawarman, ditangkap atas dugaan permufakatan makar. Empat lainnya ditangkap karena ujaran kebencian dan penghasutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com