Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Desember Diprediksi Jadi Puncak Arus Libur Natal di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 11/12/2016, 20:38 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II selaku perusahaan pengelola Bandara Soekarno-Hatta memprediksi puncak arus libur Natal dan Tahun Baru jatuh pada tanggal 23 Desember 2016 mendatang.

Adapun diperkirakan untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini akan ada peningkatan penumpang sebesar sembilan persen dari hari-hari biasanya di 13 bandara di bawah naungan AP II.

"Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, pergerakan penumpang diperkirakan mencapai 2,64 juta penumpang dengan pergerakan pesawat sebanyak 17.530 pergerakan," kata Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (11/12/2016).

Secara umum, pergerakan pesawat di 13 bandara naungan AP II juga akan mengalami kenaikan sebesar 4,54 persen dari rata-rata hari normal atau setara dengan 29.502 pergerakan pesawat.

Sedangkan peningkatan penumpang sebesar sembilan persen yang disebutkan sebelumnya berkisar hingga 4,18 juta penumpang. Perhitungan peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat itu didasarkan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru dari tanggal 22 Desember 2016 hingga 4 Januari 2017. (Baca: Libur Natal-Tahun Baru, Jumlah Penumpang KA Diprediksi Naik 6 Persen)

Atas dasar hal itu, AP II turut mengimbau calon penumpang untuk bisa tiba lebih awal di bandara, minimal dua hingga tiga jam sebelum jadwal lepas landas.

"Penumpang pesawat sekarang juga dapat mengakses secara mudah berbagai informasi penerbangan, tenant komersial di terminal, dan informasi-informasi penting lainnya terkait seluruh bandara di bawah AP II dengan mengunduh aplikasi Indonesia Airports melalui Google Playstore sehingga dapat mempermudah dan memperlancar perjalanan penumpang di periode sibuk ini," tutur Awaluddin.

Kompas TV "Tak Ada Hal Penting, Mending Jangan ke Singapura"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com