JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga mengantre pembelian daging murah di Kantor Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/12/2016).
Mereka yang dibolehkan mengantre adalah para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), dan pekerja harian lepas (PHL).
(Baca juga: Kendala Warga Saat Hendak Membeli Daging Murah yang Diadakan Pemprov DKI)
Penjualan daging murah ini dibuka mulai dari pukul 07.30. Namun, warga sudah mengantre sejak pukul 07.00.
Penjualan daging murah ini merupakan program Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta.
Melalui program itu, daging dijual seharga Rp 35.000 per kilogram. Pihak panitia menyiapkan 500 kilogram daging beku untuk dijual.
Kepala Seksi Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Cipayung Irany Runtukahu mengatakan, penjualan daging murah ini menggunakan sistem nontunai.
Warga tinggal menunjukkan kartu KJP, kartu anggota PPSU atau PHL. Kemudian, pembayaran dilakukan menggunakan sistem debet di mesin EDC yang tersedia di meja panitia.
"Ini program Dinas KPKP dalam rangka membantu warga dalam perbaikan gizi. Daging hanya dijual Rp 35.000 per kilogram. Di pasaran harganya masih sekitar Rp 110.000-Rp 120.000 per kilogram," kata Irany.
(Baca juga: Ucapan Terima Kasih Anggota PPSU Bisa Beli Daging Sapi Rp 35.000 Per Kg)
Rosdiana (48), salah seorang warga yang mengantre daging murah, mengaku senang dengan adanya penjualan daging murah ini.
Apalagi, kata dia, saat ini di pasaran harga daging masih cukup tinggi. Ia berharap program daging murah seperti ini dilakukan setiap bulan.
"Alhamdulillah, ada daging murah. Karena punya dua KJP kita bisa beli 2 kilogram," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.