Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Antre Daging Rp 35.000 Per Kilogram di Cipayung

Kompas.com - 15/12/2016, 16:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga mengantre pembelian daging murah di Kantor Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/12/2016).

Mereka yang dibolehkan mengantre adalah para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), dan pekerja harian lepas (PHL).

(Baca juga: Kendala Warga Saat Hendak Membeli Daging Murah yang Diadakan Pemprov DKI)

Penjualan daging murah ini dibuka mulai dari pukul 07.30. Namun, warga sudah mengantre sejak pukul 07.00.

Penjualan daging murah ini merupakan program Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta.

Melalui program itu, daging dijual seharga Rp 35.000 per kilogram. Pihak panitia menyiapkan 500 kilogram daging beku untuk dijual.

Kepala Seksi Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Cipayung Irany Runtukahu mengatakan, penjualan daging murah ini menggunakan sistem nontunai.

Warga tinggal menunjukkan kartu KJP, kartu anggota PPSU atau PHL. Kemudian, pembayaran dilakukan menggunakan sistem debet di mesin EDC yang tersedia di meja panitia.

"Ini program Dinas KPKP dalam rangka membantu warga dalam perbaikan gizi. Daging hanya dijual Rp 35.000 per kilogram. Di pasaran harganya masih sekitar Rp 110.000-Rp 120.000 per kilogram," kata Irany.

(Baca juga: Ucapan Terima Kasih Anggota PPSU Bisa Beli Daging Sapi Rp 35.000 Per Kg)

Rosdiana (48), salah seorang warga yang mengantre daging murah, mengaku senang dengan adanya penjualan daging murah ini.

Apalagi, kata dia, saat ini di pasaran harga daging masih cukup tinggi. Ia berharap program daging murah seperti ini dilakukan setiap bulan.

"Alhamdulillah, ada daging murah. Karena punya dua KJP kita bisa beli 2 kilogram," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com