Agus Berpenampilan Menarik, Anies Ramah, sementara Ahok...

JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Salah satu hal yang diukur adalah tentang citra ketiga calon gubernur DKI.

Direktur Eksekutif LSI, Kuskridho Ambardi, mengatakan, calon gubernur nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, dikenal dengan citra berpenampilan menarik dan tampan.

"Agus lebih baik dalam citra penampilan menarik. Anies (cagub nomor tiga Anies Baswedan) lebih bagus dalam citra ramah atau santun," ujar Dodi, sapaan Kuskridho, saat merilis hasil survei LSI di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).

(Baca: 7 dari 10 Responden Survei LSI Suka Agus dan Anies, Ahok?)

Setiap responden memberikan penilaian terhadap semua cagub. Hasilnya, dalam kategori berpenampilan menarik, Agus disukai 86 persen responden, Anies disukai 77 persen, dan Ahok disukai oleh 71 persen responden.

Kemudian, 82 persen responden menilai Anies sebagai sosok yang ramah atau santun, 78 persen menyebut Agus ramah, sementara yang menyatakan Ahok ramah hanya 39 persen.

Sementara itu, dalam lima kategori lainnya, persentase kesukaan terhadap Ahok menempati urutan pertama. Dia dikenal dengan citra yang pintar atau berwawasan luas, perhatian pada rakyat, jujur dan bersih dari korupsi, tegas dan berwibawa, serta mampu memimpin Provinsi DKI Jakarta.

Meski begitu, persentase tiga cagub dalam kelima kategori tersebut tidak berbeda jauh.

"Yang paling rendah itu adalah soal sopan santun (Ahok) itu yang dinilai oleh publik itu sangat rendah. Namun, soal ketegasan, kemudian soal apakah dia mampu memimpin, dan setelah itu perhatian pada rakyat, itu sebenarnya tidak buruk," kata Dodi.

Survei ini dilakukan pada 3-11 Desember 2016 secara tatap muka terhadap 800 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Margin of error survei ini plus minus 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Setelah melakukan survei, LSI kembali melakukan pengecekan ulang terhadap 20 persen dari total responden dengan mendatanginya kembali untuk memastikan kualitas data mereka. Survei ini dibiayai dengan dana sendiri.