Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Cagub-Cawagub Beradu Gagasan di Kompas TV...

Kompas.com - 15/12/2016, 19:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas TV mengadakan talkshow dengan para pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Acara bertajuk "Rosi & Kandidat Pemimpin Jakarta" tersebut disiarkan langsung dari Ballroom Djakarta Theater XXI, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016) malam.

Dalam acara ini, hadir calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sementara itu, hingga pukul 19.16, atau hingga acara dimulai, pasangan calon lainnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tak tampak hadir.

(Baca juga: 7 dari 10 Responden Survei LSI Suka Agus dan Anies, Ahok?)

Wakil Pemimpin Redaksi Kompas TV Yogi Nugraha mengatakan, acara ini merupakan episode spesial dari acara "Talkshow Rosi".

Dalam acara ini, kata Yogi, para kandidat akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya.

"Mereka juga nanti akan mengemukakan isu-isu yang menjadi concern masing-masing paslon. Para kandidat nanti juga boleh saling mengomentari," ujar Yogi di Ballroom Djakarta Theater XXI, Kamis.

Yogi menambahkan, selain ada pemaparan visi-misi, dalam acara ini, para pasangan calon diberikan kesempatan untuk menampilkan performance kreatif dari masing-masing pasangan.

Ia mengatakan, sebagai lembaga penyiaran publik, Kompas TV merasa terpanggil untuk membantu publik mengetahui calon pemimpin Jakarta.

Untuk itu, pihaknya menyajikan talkshow yang menghadirkan semua pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta.

"Ini merupakan produk jurnalistik. Karena produk jurnalistik, asas keberimbangan pasti kita junjung. Kami terpanggil untuk mensosialisasikan, para calon kepada masyarakat," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sujarwanto Rahmat menambahkan, pihaknya mengapresiasi acara tersebut.

Sebab, menurut dia, dengan diadakannya acara ini, masyarakat Jakarta bisa mengetahui visi dan misi para pasangan calon.

(Baca juga: Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen)

Selain itu, pasangan calon bisa memberi tahu publik mengenai program-program yang mereka gagas jika nantinya terpilih menjadi gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Ini kegiatan yang positif. Salah satu fungsi media adalah untuk mencerdaskan bangsa. Ini hak publik. Dengan menghadirkan para kandidat, masyarakat berhak tahu siapa calon, dan bagaimana programnya," kata Sujarwanto.

Meski begitu, Sujarwanto menekankan agar kegiatan ini tetap mentaati peraturan yang berlaku.

Ia pun berharap agar para pasangan calon mendapatkan hak yang sama dalam menyampaikan visi dan misinya kepada publik.

Kompas TV Pendidikan & Lapangan Kerja Jadi Sorotan Anies-Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com