JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan ingin mengantisipasi kecurangan pada Pilkada DKI 2017. Hal itu ia lakukan untuk menanggapi permintaan warga dalam kampanyenya di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Saya tidak merasakan kecurangan (sekarang), tapi justru masyarakat yang tadi mengingatkan saya. Saya setuju, karena mereka berarti punya harapan besar akan perubahan. Kalau terjadi kecurangan akan menyakiti hati mereka," kata Agus, di lokasi, Kamis (15/12/2016).
(Baca: Agus: Saya Tidak Terpengaruh oleh Hasil Survei)
Agus mengatakan semua pihak mesti berjuang dengan cara baik dan demokratis dan jangan sampai merugikan masyarakat dan proses demokrasi.
Ia pun menyatakan, tim suksesnya sudah menyusun strategi untuk mengantisipasi kecurangan. Misalnya, dengan mengawasi tempat pemungutan suara.
"Tim tentu akan menyusun strategi bahwa tidak terjadi kecurangan-kecurangan melalui pengawasan-pengawasan di TPS dan titik selanjutnya. Kemudian ini dilakukan secara berlapis," ujar Agus.
Agus menyatakan, tidak boleh ada kecurangan yang menimpa pasangan calon manapun, termasuk dirinya.
"Kami ingin jadi contoh demokrasi yang baik untuk tempat-tempat lainnya. Sayang kalau nanti terjadi kecurangan yang tidak diperlukan," ujar Agus.