Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Kakak Angkat Ahok soal "Bully" Kerudung Palsu dan Air Mata Buaya

Kompas.com - 16/12/2016, 11:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kakak angkat calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Nana Riwayati, angkat bicara soal bully yang dia terima beberapa hari ini. Perundungan tersebut terjadi terkait pelukan Nana untuk Basuki atau Ahok setelah persidangan kasus penodaan agama.

"Katanya saya jilbab palsu. Saya tahun 1999 naik haji kali pertama, dan sejak itu saya tidak bisa lagi membuka (hijab)," ujar Nana di Rumah Lembang, Menteng, Jumat (16/12/2016).

Namun, Nana mengaku gaya berpakaiannya memang lebih modis meski berkerudung. Nana sendiri dulunya merupakan penari dan pemain film.

"Saya mohon maaf kalau ada yang terganggu dengan style saya, yang penting hati saya, dan itu urusan saya dengan Tuhan," ujar Nana.

Nana juga menanggapi banyaknya komentar yang menyebut Ahok berbohong dalam nota pembelaannya. Bahkan, air mata Ahok disebut air mata buaya.

Dia mengatakan, Ahok tidak mungkin berbohong di depan hakim. Sebagai kakak, Nana mengatakan akan selalu membela Ahok.

"Logikanya, adik saya sudah terdakwa. Mana mungkin mau bikin masalah berbohong dengan hakim. Sampai kapan pun saya akan bantu dan saya akan berada terus di belakang adik saya," ujar Nana.

Dukungan kakak angkat Ahok terhadap Ahok memang besar. Kakak kandung Nana, Andi Analta Amir, juga menyampaikan dukungan untuk adik angkatnya itu. Dia bahkan tidak mau menerima pekerjaan apa pun sampai tiba hari pemilihan.

"Karena ayahnya titip kamu (Ahok) ke saya. Ibu saya juga. Kalau saya ada kegiatan apa pun, dia bilang tidak usah, 'Kamu jaga saja adikmu'," ujar Andi.

Kompas TV Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com