JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, berkampanye di RW 07 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).
Pada kesempatan itu, Sylvi berkesempatan menandatangani prasasti Mushala Al-Ikhsan di daerah tersebut. Mushala ini sedang direnovasi.
Pantauan Kompas.com, kampanye Sylvi diawali dari rumah warga. Setelah itu, ia keluar dan menemui warga. Sylvi masuk ke dalam permukiman warga.
Tak lama setelah berjalan di permukiman warga, Sylvi diajak seorang warga berbaju relawan Agus-Sylvi untuk meninjau mushala tersebut.
(Baca juga: Cara Sylviana Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Jakarta)
Namun, karena sedang kampanye, tim suksesnya sempat mengingatkan Sylvi untuk hanya sampai depan pagar mushala. Kendati demikian, Sylvi masuk ke halaman mushala karena ajakan warga.
Hanya saja, pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, ini tidak sampai ke dalam mushala tersebut. Sylvi berhenti di halaman mushala.
Warga bermaksud meminta Sylvi menandatangi sebuah prasasti untuk mushala itu.
Di atasnya sudah tertulis nama Sylvi dan ruang untuk tanda tangan. Sebelum menandatangi prasasti, seorang pria berbaju relawan Agus-Sylvi mengucap syukur atas kehadiran Sylvi di tempat ibadah tersebut.
"Alhamdulilah Ibu sudah mau berkunjung ke mari melihat ruang ibadah RW 07, khususnya yang mayoritas muslim," kata warga tersebut, di lokasi Selasa siang.
Warga itu berharap, dengan kunjungan ke tempat ibadah itu, Sylvi bisa mendapatkan berkah.
"Dan menjadi Ibu...jadi DKI, DKI 2 ya, DKI 2," kata warga tersebut.
"Amin. Pokoknya saya berdoa, semoga saya punya manfaat yang lebih banyak untuk warga di sini," jawab Sylvi.
Dengan spidol berwarna emas, Sylvi membubuhkan tanda tanganya di atas prasasti. Adapun prasasti ini disebut "prasasti kunjungan", bukan prasasti peresmian.
(Baca juga: Penjelasan Sylviana Murni soal Dugaan Keterlibatan Anak-anak dalam Kampanye)
Setelah itu, ia melanjutkan keliling ke pemukiman warga. Tidak terlalu banyak warga yang berada di rumah ketika itu.
Banyak rumah warga yang nampak sepi karena ditinggal beraktivitas pemiliknya. Hanya terlihat warga yang sejak awal mengawal rombongan Sylvi.
Dalam kunjungannya itu, Sylvi juga terlihat menyapa beberapa warga yang ada di rumah dan menyalami warga.