Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Anggap Positif Hasil Debat dengan Ahok-Djarot

Kompas.com - 16/12/2016, 13:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilih tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno melakukan evaluasi terhadap hasil debat yang dilakukan pada Kamis (15/12/2016). Debat diadakan Kompas TV di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Dalam evaluasi itu, Anies-Sandiga mengundang tim pakar, salah satunya mantan Menteri Penerangan era Presiden Soeharto, M Alwi Dahlan. Pembahasan evaluasi itu, salah satunya terkait bahasa tubuh saat debat berlangsung.

Di awal debat, kata Sandiaga, Anies-Sandiaga terlihat canggung dan agak terburu-buru. Namun, di pertengahan hingga di akhir debat, Anies-Sandiaga sudah bisa mengatur ritme debat.

"Bahwa 70 persen dari pada sebuah komunikasi dan debat itu di bahasa tubuh. Awal-awal kami terlihat canggung, agak terburu-buru, tapi diakhir-akhir terutama di dua per tiga bagian debat terlihat kami menguasai isu," ujar Sandiaga saat ditemui wartawan di Recapital Building, Jumat (16/12/2016).

Sandiaga mengatakan, menurut hasil evaluasi, debat itu memperlihatkan pasangan nomor pemilih dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat terlihat defensif saat menjawab setiap pertanyaan.

"Justru dari Pak Basuki dan Pak Djarot terkesan defensif," ujar Sandiaga.

Selain itu, dalam debat tersebut, tim pakar Anies-Sandiaga menggunakan sebuah alat matrik yang mengukur reaksi penonton selama debat. Sandiaga mengklaim, selama debat, Anies-Sandiaga berada dalam zona positif dari penonton.

"Itu yang membuat kami sedikit lega. Karena walaupun isunya isu-isu yang sangat susah, tapi masyarakat menerimanya secara positif untuk Anies-Sandi," ujar Sandiaga.

Debat tersebut hanya dihadiri dua pasangan calon. Sedangkan pasangan nomor pemilih satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tak hadir dalam debat.

Kompas TV Adu Gagasan Kandidat Pemimpin Jakarta di Program Rosi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

Megapolitan
Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Nekat Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Nekat Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com