JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pakar dalam tim pemenangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menyarankan agar Anies lebih menonjolkan karakter budaya Jawa saat tampil dalam acara debat pasangan calon gubernur.
Saran dari tim pakar itu diungkapkan Sandiaga usai mengadakan rapat evaluasi bersama tim pakar dan tim pemenangannya di Recapital Buliding, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016).
Salah satu tim pakar Anies-Sandiaga adalah mantan Menteri Penerangan era Presiden Soeharto, M Alwi Dahlan. Sandiaga mengatakan, saran itu diberikan untuk menarik suara pemilih keturunan Jawa di Jakarta.
"Ada catatan lagi bahwa Mas Anies harus menampilkan lebih side keJawaannya. Dia orang Jawa, tapi karena banyak pemilih dari Jawa, jadi simbol-simbol kejawaan Mas Anies coba diangkat," ujar Sandiaga.
Adapun Anies saat ditemui di waktu yang berbeda tak banyak berkomentar. Anies menilai, hampir setiap hari dia menunjukkan kebudayaan Jawa dengan beberapa kali menggunakan bahasa Jawa ketika berbicara.
"Ekspresi saya seperti ini, sudah bahasa Jawa," ujar Anies.
Pada Kamis (15/12/2016) malam, pasangan Anies-Sandiaga beradu gagasan dengan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada sebuah acara yang diselenggarakan Kompas TV.
Adapun pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tidak hadir dalam acara tersebut.