JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur non-aktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah mendengar kabar mengenai atlet PON DKI yang berdemo di Balai Kota DKI.
Djarot mengatakan, masalah itu baru bisa ditindaklanjutinya dan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama setelah cuti kampanyenya selesai.
"Kalau kami aktif kembali, akan segera kami undang Dinas Olahraga," ujar Djarot di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Sabtu (17/12/2016).
Djarot akan meminta penjelasan tentang realisasi bonus untuk para atlet PON DKI. Djarot ingin tahu mengapa bonus yang diberikan kepada atlet berbeda dari jumlah yang dijanjikan Basuki atau Ahok sebelumnya. "
Bagaimana tindak lanjut dari bonus yang dijanjikan oleh Pak Ahok untuk atlet-atlet PON yang main di Jawa Barat," ujar Djarot.
Jumat kemarin, para atlet PON DKI melakukan aksi demo di hadapan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono saat acara pemberian penghargaan kepada atlet yang berprestasi pada PON dan PEPARNAS 2016 di Jawa Barat.
Para atlet memprotes bonus yang hanya berjumlah Rp 200 Juta. Padahal, pada awalnya Pemerintah Provinsi DKI menjanjikan bonus bagi atlet peraih emas sebesar Rp 1 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.