JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, tak menjawab lugas saat ditanya cara dia menormalisasi kali bila nanti memimpin Jakarta pada 2017-2022. Sylvi malah memuji respon Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta saat ini, Teguh Hendrawan, ketika menerima laporan darinya.
Laporan Sylvi saat itu terkait sedimentasi di Kali Poncol, Senen, Jakarta Pusat. Ia menelepon langsung Teguh dan tak sampai sepekan masalah sedimentasi selesai.
"Saya suka langsung nelepon ke mana ini, ke (Dinas) Tata Air. Jangan marahi saya (kalau telepon Tata Air), (sekarang) Bu Sylvi bukan pejabat lagi, saya rakyat," kata Sylvi di Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (19/12/2016).
Sylvi mengatakan, sejak dulu ia sudah diingatkan oleh gubernur terdahulu untuk pro-aktif bila ada laporan dari warga. Saat ini, kata dia, ia bukan lagi pejabat, melainkan rakyat sehingga tak masalah bila melaporkan masalah kepada Teguh.
"Kan kami ingin membantu. Kami lakukan dengan orang-orang yang punya kewenangan untuk itu," kata dia.
Sylvi juga pernah melaporkan masalah sampah kepada Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Aji. Ia mengapresiasi kerja Isnawa.