Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pendukung Minta Ahok Tak Menangis dalam Sidang

Kompas.com - 19/12/2016, 19:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Jelang sidang kedua kasus dugaan penodaan agama, terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat dukungan dari warga yang mendatangi Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).

Salah satu warga yang memberikan dukungan adalah seorang ibu bernama Ummi Nurul. Dia berharap Ahok tak kembali menangis saat menjalani sidang.

"Semoga besok Ahok jangan emosi, jangan marah, dan jangan nangis lagi. Biar aja Ummi yang nangis di rumah," kata Ummi Nurul.

(Baca: Ibunda Ahok Ungkap Alasan Anaknya Menangis dalam Sidang)

Menurut wanita berusia 70 tahun tersebut, Ahok tidak menodai agama. Bahkan, lanjut dia, kasus Ahok seharusnya dapat diselesaikan dengan cara musyawarah.

Ia berharap agar proses hukum Ahok dapat berjalan tanpa intervensi dari pihak manapun.

"Ummi enggak pernah keluar rumah, cuma ke Rumah Lembang. Mudah-mudahan 13 JPU (jaksa penuntut umum) dan 5 Hakim jangan takut sama tekanan massa," kata Ummi Nurul.

Ummi Nurul mengaku menjalani puasa hingga ratusan hari agar Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat dapat menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain itu, ia mengajak warga memilih pasangan Ahok-Djarot pada 15 Februari 2017 mendatang.

"Kalau memang enggak suka Ahok, ya coblos Djarot-nya saja. Kemarin Ummi nangis, ada Djarot lewat kampanye dekat rumah tapi enggak bisa lihat, karena Ummi lagi sholat 12 rakaat. Ummi sudah 145 hari puasa sejak ketemu Ahok dulu," kata Ummi Nurul yang tinggal di kawasan Jakarta Pusat ini.

Adapun persidangan perdananya pada 13 Desember lalu, Ahok sempat menangis saat membacakan nota keberatannya.

Ahok menangis saat menceritakan riwayat hidupnya. Ahok yang lahir dari pasangan nonmuslin di Belitung Timur, kemudian diangkat menjadi anak oleh keluarga muslim asal Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan.

Suara Ahok terbata-bata ketika menceritakan kisahnya merawat sang ibu angkat hingga ke pemakaman.

Kompas TV Ahok Ceritakan Alasannya Menangis saat Sidang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com