JAKARTA, KOMPAS.com - Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI tahun 2017 terhitung tepat waktu. Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan hal ini bisa terlaksana karena adanya dukungan dari DPRD DKI.
"Menurut saya ini karena DPRD mau diajak kerja keras. Seminggu bisa paripurna dua kali sampai tiga kali. Jadi kerja sama yang baik inilah kuci utama APBD bisa lebih cepat dan sukses," ujar Sumarsono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (19/12/2016).
(Baca: APBD DKI 2017 Naik, Pemprov DKI Alokasikan Anggaran Pengadaan Lahan)
Sumarsono mengapresiasi DPRD DKI yang mau mendukung komitmen Pemprov DKI untuk menyelesaikan pembahasan APBD DKI 2017 tepat waktu. Sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono mengatakan pengesahan APBD juga merupakan bebannya.
Daerah lain akan melihat proses pengesahan anggran di Jakarta. Dengan pengesahan yang tepat waktu, Sumarsono berharap daerah lain bisa mencontoh kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif di Jakarta sehingga memperlancar proses penganggaran.
"Pemerintahan itu ada kata 'an' di belakangnya yang artinya ada eksekutif dan legislatif. APBD bukan milik eksekutif saja tapi juga DPRD," ujar Sumarsono.
APBD DKI 2017 sudah disahkan dengan nilai Rp 70,19 triliun. Sumarsono mengatakan draf APBD DKI 2017 tersebut diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi hari ini juga. Kemendagri memiliki waktu 15 hari untuk mengevaluasi draft APBD DKI 2016 tersebut.
Namun, Sumarsono yakin Kemendagri tidak akan memerlukan waktu lama untuk mengevaluasinya.
"Dan sebelum ayam berkokok pada 1 Januari, sudah siap. Artinya sudah bisa digunakan," ujar Sumarsono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.