Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peresmian Terminal Pulo Gebang Diundur

Kompas.com - 20/12/2016, 15:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menurut rencana akan meresmikan Terminal Terpadu Pulo Gebang di Jakarta Timur pada 28 Desember. Waktu peresmian diundur dari seharusnya pada 20 Desember ini karena ada sejumlah kelengkapan terminal yang belum terpasang.

"Presiden direncanakan meresmikan Terminal Pulo Gebang sebagaimana hasil pembicaraan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Saya berharap SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang dikoordinasikan oleh Asisten Perekonomian DKI Jakarta rampung menyelesaikan kelengkapan, terutama rambu dan pengisian ruang kosong," tutur Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Kota Jakarta, Senin (19/12).

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, menjelang peresmian, berbagai sarana terminal, mulai dari teknologi informasi, rambu, loket, hingga penerangan, telah siap. Integrasi angkutan pemadu dan penghubung juga siap.

Terkait 150 kios di lantai 1-3 yang umumnya masih kosong, lanjut Andri, pihaknya akan bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk mengisi dan mengelolanya. Pada tahap awal, PD Pasar Jaya berencana menggelar bazar selama tiga hari untuk meramaikan suasana.

Pemprov DKI Jakarta juga akan menyiapkan badan layanan umum daerah sebagai lembaga pengelola terminal.

Menjelang peresmian ini juga, Dishubtrans DKI menjaring 27 bus antarkota antarprovinsi yang beroperasi di terminal bayangan, pekan lalu. Dishubtrans telah mengusulkan pencabutan izin trayek bus-bus tersebut ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub.

Dalam perkembangan lain, Pemerintah Kota Bogor kemarin resmi menyerahkan aset personel Terminal Baranangsiang ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Hal itu menjadi bagian dari lanjutan rencana pembangunan kawasan terminal tersebut oleh pihak ketiga mulai 2017.

"Jadi yang akan dibangun lebih dahulu adalah terminalnya, lainnya, seperti fasilitas bisnis atau usaha, menyusul. Pengelolaan terminal ini ke depan oleh BPTJ," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Senin.

Pada hari yang sama, Bima dan Bupati Bogor Nurhayanti sepakat bekerja sama menata rute angkutan kota (angkot) di kedua wilayah tersebut. Bima mengatakan, koordinasi angkot lintas batas Kota dan Kabupaten Bogor diperlukan karena jumlahnya lebih dari 4.000 unit dan sebagian besar masuk kota. Pembenahannya menjadi sangat terkait dengan kesiapan dua terminal di batas kota, yakni Bubulak dan Laladon.

Dikaji kembali

Dalam perkembangan lain, Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishubtrans DKI Priyanto, Senin, menyatakan, penutupan pelintasan KA sebidang di Senen, Jakarta Pusat, akan kembali dibahas. Itu karena sejumlah warga meminta supaya tembok pelintasan dibongkar.

"Pembahasan akan dilakukan Dishubtrans DKI bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub bersama warga dengan dimediasi DPRD DKI Jakarta. Ada warga yang menginginkan supaya tembok pelintasan kereta di Stasiun Senen dibongkar," ujar Priyanto.

(MKN/HLN/DEA/RTS)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 20 Desember 2016, di halaman 28 dengan judul "Peresmian Terminal Pulo Gebang Diundur".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com