Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadlan Ceritakan Kronologi Penganiayaan dan Upaya Perkosaan yang Dialami Adiknya

Kompas.com - 20/12/2016, 19:23 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Farrah Dibba (35), adik dari artis peran kembar Fadli dan Fadlan, mengalami kejadian tak mengenakkan saat mengecek sebuah rumah yang mau dijual di kompleks perumahan Paninggilan Permai, Ciledug, Kota Tangerang, Senin (19/12/2016).

Kedatangan Farrah ke sana setelah dihubungi oleh Rachmat Sesario (21), orang yang mengaku mau menjual rumahnya melalui Farrah.

"Adik saya ini kan agen properti. Dia datang ke sana karena nama adik saya ada di iklan agen properti di internet. Orang ini menghubungi adik saya dari situ. Awalnya dia mau datang ramai-ramai sama temannya, tapi kebetulan lokasinya juga dekat dari rumah orangtua saya, tempat adik saya tinggal, jadi dia memutuskan jalan sendiri," kata Fadlan kepada Kompas.com di Polsek Ciledug, Selasa (20/12/2016) sore.

(Baca: Adik Aktor Fadli-Fadlan Dianiaya hingga Wajahnya Babak Belur, Pelaku Ditangkap)

Setibanya di sana, Farrah diajak masuk ke dalam untuk melihat kondisi rumah. Saat itu, Rachmat menutup rapat pintunya dan menutup gorden di lantai bawah.

Hal ini sejalan dengan penuturan polisi yang sebelumnya meminta langsung keterangan tersebut kepada Farrah.

Sesudah melihat-lihat di lantai bawah, Rachmat mengajak Farrah naik ke lantai dua rumah tersebut. Tidak lama kemudian, Farrah secara tiba-tiba diserang dari belakang oleh Rachmat.

"Sementara adik saya sudah mau balik, pas posisi masih di atas dan adik saya mau turun, dia mengalihkan perhatian adik saya dengan bilang ada yang retak. Belum selesai ngomong, adik saya dipukul dari belakang pakai stun gun untuk nyetrum itu. Dia pikir adik saya jatuh pingsan, tapi tidak. Adik saya bilang, 'Ya Allah, kenapa saya dipukul?' Dia mau nengok ke belakang, dipukul lagi mukanya," tutur Fadlan.

Pemukulan dan penyetruman terjadi berkali-kali hingga Farrah lemas dan didorong ke tempat tidur. Di sana, Rachmat berupaya memerkosa Farrah, namun Farrah terus-terusan melawan.

Ketika perlawanan dilakukan dan Farrah berusaha kabur, Rachmat mendorongnya jatuh dari tangga lantai dua rumah tersebut hingga ke lantai satu. Saat itulah Farrah berteriak minta tolong lalu didengar oleh warga sekitar.

Farrah langsung ditolong dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Adapun Rachmat diamankan dan kini masih mendekap di ruang tahanan Polsek Ciledug untuk diperiksa lebih lanjut.

Secara terpisah, Kapolsek Ciledug Komisaris Sudarsana mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk menggali motif pelaku melakukan hal tersebut kepada Farrah yang baru dikenalnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com