Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Videoklip Sumarsono Nyanyikan Lagu "Indonesia Pusaka" Segera Tayang

Kompas.com - 21/12/2016, 05:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Videoklip Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono saat menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" segera tayang. Sumarsono menjelaskan, videoklip itu akan tayang di televisi, videotron, ataupun saat pelaksanaan kegiatan Pemprov DKI Jakarta atau berbagai forum.

"Ya (videoklip) bisa tayang di acara TV, ya di acara musik, dan setiap forum-forum bersama akan kami tayangkan pada pembukaan. Sambil mengisi waktu pas acara belum mulai, kan bisa tayangkan videoklip itu, setidak-tidaknya untuk mengingatkan mereka tentang ke-Indonesia-an," kata Sumarsono, seusai merekam suara dan shooting videoklip di Musica Studio, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016).

(Baca: Gaya Plt Gubernur DKI Jakarta Rekaman Lagu "Indonesia Pusaka")

Dalam videoklip tersebut, Sumarsono berakting bak penyanyi profesional sambil memainkan piano. Selain itu, Sumarsono juga beradegan bernyanyi bersama perwakilan dari anggota Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta.

Adapun pembuatan videoklip ini menggunakan anggaran Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta.

Kepala Dinas Kominfomas DKI Jakarta Dian Ekowati sempat menyebut anggaran pembuatan videoklip itu sebesar Rp 4 juta. Kemudian, videoklip itu ditargetkan rampung dari proses pengeditan dalam 1-2 hari ini.

"Minggu inilah, semuanya nanti bisa mendengarkan. Enggak usah dengan menangis ya," seloroh Sumarsono.

Videoklip tersebut, lanjut dia, berbentuk sosialisasi layanan masyarakat. Rencananya, setelah ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan lomba lagu Mars Revolusi Mental.

"Saya yakinlah (videoklip "Indonesia Pusaka") akan berkontribusi mendinginkan suasana. Namun, minimal ini sekaligus menyosialisasikan ke masyarakat, lagu-lagu nasional, agar anak-anak kita enggak cuma mengenal lagu 'Cucak Rowo'," ucap Sumarsono.

(Baca: Sumarsono Rekaman Lagu "Indonesia Pusaka" karena Eskalasi Politik yang Panas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com