JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, kembali mengampanyekan tagline "Kita Semua Bersaudara". Kali ini, kampanye tidak diberikan melalui media spanduk ataupun stiker tetapi videoklip.
Selasa (20/12/2016) kemarin, di tengah-tengah kesibukannya memimpin Jakarta, Sumarsono menyambangi Musica Studio yang berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, untuk merekam suaranya.
Dia menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka". Sesi perekaman suaranya berlangsung selama sekitar 60 menit. Selama bernyanyi, Sumarsono diarahkan oleh pengarah vokal, Santoso Gondowidjojo.
Sumarsono terlihat mengikuti arahan Santoso dan berulang kali Sumarsono mengulang lirik untuk dinyanyikan.
Seusai merekam suaranya, Sumarsono langsung dirias wajahnya untuk shooting videoklip. Pada videoklip tersebut, Sumarsono beradegan menyanyi sambil memainkan piano. Ada pula adegan Sumarsono menyanyi bersama para perwakilan agama-agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta.
Kepada wartawan, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu menyebut, menyanyi bukanlah hal yang mudah dilakukan.
"Makanya, penyanyi itu sebuah profesi yang harus kita hargai, ada ilmunya. Yang kedua, butuh kesabaran, hati enggak boleh kemerungsung, kesabaran dan konsentrasi kalau menyanyi," kata Sumarsono.
Ia mengaku, ini kali pertama dirinya masuk ke dapur rekaman. Bahkan, ia mengaku baru pertama menyanyi di depan umum.
Ia mengaku grogi dan menyadari bahwa menyanyi tidak mudah.
Kampanye "Kita Semua Bersaudara"
Sumarsono menjelaskan, pembuatan videoklip "Indonesia Pusaka" itu merupakan idenya untuk menyejukkan suasana perpolitikan di Jakarta yang tengah panas-panasnya.
"Ini eskalasi (kondisi politik di Jakarta) terus tinggi, dari bulan Mei, November, kemudian ditambah dengan beberapa kasus. Baru satu bulan menjabat (Plt Gubernur) saja sudah 3 kali aksi dengan massa (yang terdiri dari) jutaan orang," kata Sumarsono.
Dia berharap, videoklip itu dapat mengingatkan kembali warga akan kebinekaan, selain mengingatkan bahwa warga boleh berbeda agama dan suku, tetapi tetap satu Indonesia.
"Itu pesannya adalah pesan ke-Indonesia-an, untuk memperkuat nasionalisme kita semua di tengah-tengah dinamika politik Pilkada Jakarta," kata Sumarsono.
Sumarsono mengatakan, dirinya memiliki tugas untuk menciptakan pilkada serentak 2017 yang aman, nyaman, dan damai. Ia berharap, videoklip dan lagu "Indonesia Pusaka" itu dapat mengingatkan warga untuk saling menghormati satu sama lain.