TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Kapolri menyebut tiga terduga teroris di Babakan, Setu, Tangerang Selatan, merupakan jaringan Gigih Rahma Dewa (GRD).
Salah satu tersangka yang ditembak mati pagi ini, Rabu (21/12/2016), direkrut di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.
"Tetap terkait karena memang kelompok ini sebetulnya nyambung juga. Mereka direkrut di LP Cipinang. Karena dulunya salah satu tersangka, OM alias AR, terkait dengan Ivan Hasibuan, tersangka penusukan pastor gereja di Medan," ujar Tito di lokasi, Rabu.
OM pernah menjadi narapidana kasus kriminal biasa. Di LP Cipinang, ia bertemu dengan Abu Haikal. Abu Haikal yang merupakan anak buah Dul Matin akhirnya merekrut OM. Belum diketahui pasti kapan ketiga tersangka mulai merencanakan aksinya.
Polisi mengendus aktivitas mereka dari Adam Noor Syam, yang ditangkap tak jauh dari lokasi, yaitu di Jalan Raya Serpong. Keberadaan Adam terlacak oleh polisi dari "nyanyian" pengantin bom Bekasi pekan lalu, Dian.
Polisi akhirnya menembak mati tiga teroris yang merakit bom di sebuah rumah kontrakan di Curug, Babakan, Setu, Tangerang Selatan. Mereka adalah Omen, Irwan, dan Helmi.
Hingga pukul 16.00, polisi belum membawa jenazah mereka dari lokasi. Tim Brimob Sentul masih berusaha mensterilisasi lokasi. Total sudah ada enam bom yang diledakkan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.