TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pada Rabu (21/12/2016) malam, polisi mulai melongarkan pengamanan di Kampung Curug, Babakan, Setu, Tangerang Selatan, yang merupakan lokasi penggerebekan terduga teroris.
Pada pukul 19.35 polisi melepas garis polisi yang melingkar di radius 200 meter dari kontrakan terduga teroris.
(Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Batam Bertindak sebagai Perekrut)
Ketiga teroris tersebut, yakni Hilman, Irawan, dan Omen ditembak mati di rumah kontrakan di sana.
Tampak tiga ambulans yang masing-masing membawa jenazah terduga teroris tersebut meninggalkan lokasi malam ini.
Para warga dan awak media berbondong-bondong menuju kontrakan itu. Mereka mengelilingi pagar sambil melihat tim inafis mengumpulkan barang bukti.
Kontrakan yang dihuni tiga terduga pelaku ini berada di paling ujung. Terlihat bekas terbakar di tembok kontrakan tersebut. Lantainya juga tampak hancur sebagian.
(Baca juga: 3 Terduga Teroris Baru Sepekan Mengontrak Rumah di Tangsel )
Sandal-sandal dan serpihan materi masih terlihat jelas di aspal yang menutupi halaman kontrakan yang luas itu.
Sejak pagi, polisi telah meledakkan 12 bom yang dirakit para terduga teroris. Tiga di antaranya sudah jadi, sedangkan yang lainnya disimpan dalam dua ransel.
Bom itu akan diledakkan di pos polisi simpang RS Eka, Serpong, Tangerang Selatan, menjelang Natal dan tahun baru.