JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, melakukan konsolidasi bersama para relawannya di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016) malam.
Acara bertajuk "Apel Siaga Relawan Ahok-Djarot" ini digelar secara tertutup.
Ahok mengatakan, konsolidasi dilakukan sebagai pembekalan bagi para relawan mereka yang akan turun ke lapangan untuk mengampanyekan pasangan petahana tersebut.
"Kita ingin samakan supaya mereka ngerti apa visi, misi, program, strategi, kebijakan, terus lima tahun ke depan kita mau jadi apa sehingga waktu mereka turun di lapangan, mereka bisa jadi agen-agen yang baik," ujar Ahok sebelum konsolidasi berlangsung.
Menurut Ahok, relawan dibutuhkan untuk meyakinkan masyarakat yang ragu terhadap mereka berdua.
Saat masyarakat bertanya, relawan harus bisa menjelaskan visi, misi, dan program Ahok-Djarot.
"Jadi mereka harus dilengkapi dengan ini biar dia ngerti. Dia kan mewakili saya di lapangan. Kalau wakilin saya di lapangan, dia harus bisa jawab orang, target kita apa," kata dia.
(Baca juga: Apa Kata Ahok soal Hasil Survei Litbang Kompas?)
Dalam konsolidasi ini, Ahok dan Djarot akan menyampaikan berbagai hal yang sudah mereka lakukan selama memimpin Ibu Kota.
Dengan begitu, relawan bisa mengerti dan menjelaskannya kembali kepada masyarakat.
"Jadi sebenarnya bicara visi, misi, program, itu dan kami ini semua terukur. Kalau saya bicara visi, pembangunan manusia, ini terukur dengan indeks pembangunan manusia. Jadi semua jelas," ucap Ahok.
Salah satu contohnya, Ahok akan menjelaskan pencapaian Pemprov DKI yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak terkait RPTRA dan tiga penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
"Nah itu saya sampaikan kepada mereka kalau kita kerja sesuai dengan target orang, nanti penghargaan akan datang sendiri kok," ujar dia.
Pencapaian-pencapaian itulah yang nantinya akan disampaikan Ahok-Djarot pada saat turun ke lapangan.
Menurut Ahok, mereka sudah memiliki data pencapaian dan hal-hal yang mereka kerjaan. Hal ini berbeda dengan dua pasangan penantangnya.
"Jadi kalau Anda perpanjang saya lima tahun lagi, kita akan kerjain lebih kencang lagi. Sama yang kita kerjakan akan langsung kelihatan," kata Ahok.
(Baca juga: "Blusukan" di Pasar Minggu, Ahok Lihat Danau yang Ditembok Kontraktor Apartemen)
Sementara itu, Djarot mengatakan, relawan mereka akan mulai turun ke lapangan pada awal tahun 2017.
"Tujuannya untuk membangun silaturahim, menyamakan visi, misi, dan tujuan kita ya supaya betul-betul bisa menyatu karena kan bulan Januari harus mulai turun ke bawah," ujar Djarot.