JAKARTA, KOMPAS.com — Demam "Om telolet Om" tidak hanya menjangkit masyarakat umum, tetapi juga calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Video "Om telolet Om" yang ikut diperankan sepasang calon ini, dan diunggah di Instagram, menarik cukup banyak penonton.
Hingga Kamis (22/12/2016) pukul 13.30 WIB, video yang ditayangkan di Instagram Anies Baswedan itu sudah dilihat 65.325 kali.
Dalam video itu, Sandiaga bersama beberapa orang terlihat berdiri sambil menenteng kertas putih bertuliskan "Om telolet Om".
Seolah-olah, mereka sedang menunggu mobil yang lewat untuk membunyikan klakson "telolet". Kemudian, mobil hitam melintas, yang ternyata di bangku depannya ada Anies.
Mobil yang ditumpangi Anies terlihat berjalan pelan lalu menurunkan kaca. Anies lantas menjawab permintaan "telolet" dari Sandiaga dan sejumlah orang tadi. "Emang gue om lu," ujarnya memasang wajah cuek, sembari menutup kaca, lalu mobilnya berjalan lagi.
Video itu terlihat lucu karena Sandiaga dan sejumlah orang tadi memasang wajah kecewa dengan jawaban Anies.
Ditanya terkait pembuatan video itu, Anies mengatakan, pembuatannya secara spontan pada Rabu (21/12/2016) pukul 23.30 WIB.
"Itu tadi malam bikin, saya ini saban posting semuanya, 'Om telolet Om', banyak bener 'Om telolet'. Terus ngobrol-ngobrol, ada ide, kira-kira pukul 23.30, mau pulang, yuk bikin yuk, kita bikin, pagi udah selesai jadi, upload deh," kata Anies, di sela kampanyenya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis siang.
Anies menyatakan, pihaknya bukan memanfaatkan momen populernya "Om telolet Om" untuk meraih suara.
"Kebetulan itu spontanitas ya, kami selesai meeting tadi malam habis ngobrol 'telolet-telolet' gitu, kami bikin juga. Ternyata baru di-posting sebentar sudah wuih... viral gitu," ujar Anies. (Baca: Anies: Fenomena "Telolet" Menunjukkan Betapa Bahagia Itu Sederhana... )
Anies menyatakan, saat kampanye, sisi sebenarnya dari sosok calon cenderung tidak terlihat. Dengan video "Om telolet Om" itu, Anies menyatakan, pihaknya ingin masyarakat juga dapat melihat sosok Anies-Sandi secara menyeluruh.
"Manusia itu seperti yang lainnya ada seriusnya, ada guyonnya, ada santainya, ttapi kalau kampanye kan tidak semua terlihat. Nah, sekarang kami ingin warga Jakarta itu mengetahui seluruh aspek," ujar Anies.
"Termasuk kami ingin sampaikan kami juga merasakan apa yang dirasakan loh, ketika masyarakat merasakan 'telolet-telolet', kami juga merasakan, jadi kami tidak jauh, tidak menjarak," tambahnya.