Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas dan Sopir untuk Anggota DPRD, Pemprov DKI Tunggu Payung Hukum

Kompas.com - 23/12/2016, 09:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi mengatakan, pihaknya masih menunggu payung hukum terkait pemberian fasilitas kendaraan dinas bagi anggota DPRD DKI Jakarta.

Meskipun pada Perda APBD DKI Jakarta 2017 sudah tercantum anggaran untuk belanja bahan bakar minyak (BBM), asuransi kendaraan dinas, hingga penyediaan jasa pengemudi.

"Kalau terkait mobil, kami menunggu payung hukum. Kalau diizinkan oleh rencana revisi PP Nomor 24 Tahun 2004 itu bakal ada mobil dinas jabatan untuk seluruh anggota DPRD, dan itu akan diberlakukan secara nasional bukan hanya DKI saja," kata Yuliadi, saat dihubungi wartawan, Kamis (22/12/2016) malam.

PP Nomor 24 Tahun 2004 mengatur tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD.

Yuliadi menjelaskan, hingga kini, kendaraan dinas yang melekat pada anggota DPRD DKI Jakarta statusnya masih pinjam pakai.

"Jadi seluruh biaya operasional mobil, bensin, servis, asuransi, sopir, dan semuanya itu masih jadi kewajiban masing-masing (anggota DPRD DKI Jakarta)," kata Yuliadi.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah berpandangan lain. Dia menyebut, Pemprov DKI Jakarta akan mulai menanggung gaji sopir 106 anggota DPRD DKI Jakarta mulai tahun 2017 mendatang.

Sebelumnya, pembayaran gaji sopir ditanggung oleh masing-masing anggota DPRD DKI Jakarta.

"Makanya anggota dewan ngeluh, karena mereka kan gajinya cuma terima Rp 40 jutaan (tiap bulan). Nah (gajinya) buat bayar sopir, buat bayar ini itu, habis deh," kata Saefullah.

Nantinya, sopir anggota DPRD DKI Jakarta akan dijadikan sebagai tenaga kontrak atau setara pekerja harian lepas (PHL). Sopir-sopir ini akan mendapat gaji sebesar nilai upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2017 atau sebesar Rp 3,3 juta tiap bulannya.

Di dalam Perda APBD DKI Jakarta 2017, tercantum anggaran asuransi kendaraan dinas anggota DPRD DKI sebesar Rp 860.771.692. Kemudian anggaran sebesar Rp 4.657.857.602 untuk penyediaan jasa pengemudi.

Kompas TV Bareskrim Kembali Panggil Lulung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com