JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memuji pemikiran Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Menurut dia, Gus Dur memiliki pemikiran visioner.
“Beliau (Gus Dur) itu tokoh bangsa. Pemikirannya jauh 10-15 tahun ke depan. Oleh karena itu, karya dan jasa harus kita hargai,” kata Sandiaga, yang akan menghadiri haul Gus Dur, di Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Jumat (23/12/2016).
Menurut Sandiaga, salah satu pemikiran Gus Dur yang perlu menjadi pelajaran adalah soal toleransi menghargai keberagaman. Sandiaga ingin para pendukungnya mengaplikasikan pesan Gus Dur tersebut.
"Anies-Sandi itu jangan malah memecah belah, tapi satupadukan kita semua,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengaku memiliki pengalaman pribadi dengan Gus Dur. Dia merasakan manfaat dari program ekonomi yang dijalankan di era pemerintahan Gus Dur.
“Salah satu program Gus Dur untuk kredit mikro, BPR Nusuma, pernah saya tangani juga. Jadi saya pernah pengalaman dengan beliau,” ucap Sandiaga.
Sebagai bentuk penghormatan kepada Gus Dur, Sandiaga kerap mengenakan kopiah yang disebut Kopiah Nusantara.
"Rajutan keberagaman kita ada dalam kopiah itu,” ungkap Sandiaga.