Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Djarot Umrah Saat Kampanye Pilkada DKI

Kompas.com - 25/12/2016, 17:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat tak bakal berkampanye dalam beberapa hari ke depan.

Biasanya, dia mengisi waktu kampanye dengan blusukan atau mengunjungi permukiman untuk berinteraksi dan menampung aspirasi warga.

Mulai Minggu (25/12/2016), Djarot memilih rehat dari hiruk pikuk Pilkada dan beribadah umrah ke Tanah Suci.

Djarot yang memboyong istri dan ketiga anaknya akan beribadah umrah selama delapan hari atau hingga 2 Januari 2017 mendatang.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (25/12/2016). Djarot akan melaksanakan ibadah umroh bersama istrinya, Happy Farida, dan tiga anaknya.
"Ini (umrah) sudah kepengin lama. Kebetulan sekarang kan lagi cuti kampanye, kalau pas lagi kerja kan saya enggak bisa pergi," kata Djarot, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (25/12/2016).

(Baca: Berangkat Umrah, Djarot Didoakan Penumpang Pesawat Menang Pilkada DKI)

Djarot mengaku ini kali pertama berangkat umrah bersama istri dan ketiga anaknya. Dia mengaku menunggu momen tepat agar dapat beribadah bersama sekeluarga.

Sebelumnya pada tahun 2002, Djarot bersama sang istri, Happy Farida juga pernah ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (25/12/2016). Djarot akan melaksanakan ibadah umroh bersama istrinya, Happy Farida, dan tiga anaknya.
"Sudah lama kami ingin bawa anak-anak supaya paham betul, baru ya saya ajak (umrah). Karena saya, naik haji tahun 2002. Sekarang baru kesempatan untuk umrah," kata Djarot.

Happy Farida mengatakan, tidak ada persiapan yang dilakukan oleh keluarganya sebelum berangkat umrah.

Hanya saja, Happy bersama suami banyak mengedukasi anak-anaknya untuk banyak beribadah saat umrah nanti. "Paling cuma memberikan pengertian kepada anak-anak, karena mereka harus mandiri," kata Happy.

Kompas TV Ahok Akan Kerahkan Tim Pemenangan Demi Sosialisasi Visi Misi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com