JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengucapkan rasa duka cita untuk keluarga Dodi Triono (59) korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur.
Ungkapan duka cita tersebut disampaikan Khofifah melalui karangan bunga yang dikirim ke rumah Dodi di Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Kayu Putih, Jakarta Timur.
Pantauan Kompas.com, karangan bunga tersebut diletakkan di seberang rumah Dodi. Dalam karangan bunga tersebut tertulis "Turut berduka cita atas meninggalnya Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri, Dianita Gemma Dzalfayla, Amel, Yanto dan Tasrok.
Nama-nama yang tertera dalam karangan bunga tersebut merupakan korban tewas setelah disekap di dalam kamar mandi rumah Dodi yang hanya berukuran 1,5 meter x 1,5 meter persegi.
Ada 11 orang yang ditemukan dalam posisi bertumpuk dalam kamar mandi tersebut.
Karangan bunga dari Khofifah itu mendapat perhatian dari warga yang masih memadati lokasi kejadian. Mereka mengabadikan karangan bunga tersebut menggunakan kamera telepon genggamnya.
(Baca: Kisah Amel dan Gemma, Dua Sahabat yang Jadi Korban Pembunuhan di Pulomas)
Selain warga, para awak media juga terlihat terlihat memadati depan rumah Dodi. Tak terlihat, petugas kepolisian berada di dalam rumah Dodi.
Polisi hanya terlihat berada di luar rumah Dodi, atau tepatnya di jalan yang melintasi rumah pengusaha properti itu. Mereka terlihat mengatur lalu lintas di jalan tersebut.
Dalam kasus pembunuhan di Pulomas itu ada 11 orang yang menjadi korban penyekapan di dalam kamar mandi berukuran satu setengah meter kali satu setengah meter persegi. Akibat peristiwa tersebut, enam orang meninggal, yakni Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Sementara itu, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), dan Fitriani serta Windy.