JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan, dirinya akan semakin intensif berkampanye, yang disebutnya sebagai "gerilya" pada tahun 2017 mendatang. Agus mengklaim, strategi gerilyanya ini dapat menarik simpati warga Jakarta.
"Gerilya lapangan ini merupakan kekuatan dan juga pentingnya saya mendengarkan permasalahan yang ada di tengah-tengah warga," kata Agus, di kawasan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Rabu (28/12/2016).
Dia menyebut, aksinya mendatangi warga sekaligus untuk menambah pemahamannya mengenai permasalahan terkini. Selain itu, lanjut dia, komunikasinya dengan warga ini dapat menyempurnakan program-program unggulannya.
Suami Annisa Pohan itu mengaku sudah mempersiapkan berbagai strategi jelang hari pemilihan atau pada 15 Februari 2017 mendatang.
"Untuk semakin meningkatkan elektabilitas, baik melalui kegiatan lapangan seperti ini maupun kegiatan lainnya. Itu semua saya anggap sebagai bentuk dari sprint terakhir bulan Januari dan Februari," kata Agus. (Baca: Agus Tercenung Lihat Tumpukan Sampah di Kali Sentiong Buntu)
Ia merahasiakan strategi yang akan digunakannya, apakah akan menambah intensitas mengunjungi warga atau tidak.
"Yang jelas nanti akan terlihat dari penampilan saya di publik, penampilan saya sehari-hari, pada saatnya akan dibuktikan. Mudah-mudahan itu efektif dan bisa memenangi hati dan pikiran masyarakat Jakarta," kata Agus.
Adapun Agus merupakan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu dan berpasangan dengan Sylviana Murni. Agus-Sylvi diusung oleh empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).