Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye ke Daerah Banjir "Seleher", Ahok Minta Maaf ke Warga

Kompas.com - 30/12/2016, 15:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkampanye ke Jalan Ketapang, Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016).

Kawasan tersebut masih terendam banjir ketika hujan turun. Pasalnya, masih banyak bangunan semi permanen yang berdiri di atas Kali Serua. Selain itu, Kali Serua yang mengaliri wilayah tersebut juga sudah dangkal.

Begitu tiba di lokasi, Ahok menyapa warga yang berada di rumahnya. Mereka terkejut melihat kedatangan Ahok. Kepada warga, Ahok menanyakan apakah lingkungan tempat tinggalnya masih terendam banjir.

"Mohon maaf masih banjir Bapak Ibu. Tapi sekarang kami sudah kurangi titik banjir dari 2.000 jadi 400-an lokasi," kata Ahok kepada warga.

Ahok menemui warga dari satu rumah ke rumah lainnya. Seorang warga RT 007/02 bahkan menyebut jika banjir yang merendam tempat tinggal mereka kerap mencapai 2 meter.

"Rumah saya kebanjiran melulu, Pak," kata seorang warga kepada Ahok. (Baca: Saat "Blusukan" Ahok Debat dengan Pria yang Mengaku Ketua FPI Pasar Minggu)

"Tahun ini berapa kali banjir? Berapa lama banjirnya?" tanya Ahok. "Wah kalau di sini banjirnya lumayan tinggi, Pak. Banjirnya seleher di sini mah, tapi cepat selesainya (surutnya), Pak," kata warga.

Warga setempat berharap agar Pemprov DKI Jakarta dapat meninggikan turap Kali Serua. Hal itu dilakukan agar lingkungan tempat tinggal mereka tidak terendam banjir kembali.

Ahok menjelaskan kepada warga bahwa Jakarta Selatan merupakan daerah resapan air. Dia mengatakan, warga yang menetap di daerah resapan air terpaksa harus direlokasi ke rumah susun. Agar banjir tidak lagi merendam kawasan tersebut.

Kompas TV Ahok Akan Pasang 6.000 CCTV yang Bisa Deteksi Muka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com