Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Tahun Baru, Parkir IRTI Monas Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Kompas.com - 31/12/2016, 19:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelayanan Perparkiran DKI Jakarta Tiodor Sianturi menyatakan menyambut tahun baru 2017 area parkiran IRTI Monas di Jakarta Pusat diberlakukan sistem buka tutup. Hal ini untuk mengantisipasi padatnya kendaraan dari pengunjung Monas di malam pergantian tahun ini.

Tiodor menyatakan, sistem buka tutup tersebut baru akan diberlakukan bila lokasi parkir IRTI Monas sudah dipenuhi kendaraan.

"Kalau misalnya sudah penuh kita berlakukan sistem buka tutup. Jadi begitu penuh, kita pasang rambu tanda kalau sudah penuh," kata Tiodor, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/12/2016).

Bila penuh, kendaraan akan dialihkan ke lokasi parkir alternatif yakni di Gambir dan Istiqlal. Namun, Tiodor melanjutkan, dari pemantauannya Sabtu sore kondisi ruang parkir di IRTI Monas masih bersifat dinamis karena pengunjung Monas ada pula yang pulang untuk menyambut malam tahun baru di tempat lain.

Parkiran IRTI Monas menurut dia,  berkapasitas 200 mobil dan 3.000-4.000 sepeda motor. Meski tak menyebut berapa banyak kendaraan yang sudah masuk ke parkiran Monas, Tiodor menyatakan, ada peningkatan kendaraan pengunjung dari situasi normalnya.

"Dari sisi pendapatan ada peningkatan sekitar 2,5 kali dari normal," ujarnya.

Dia menambahkan, pada Minggu (1/1/2017) pagi untuk menyambut car free day (CFD) lokasi parkir di Monas akan ditambah. Kawasan silang Monas akan dibuka untuk mengantisipasi pengunjung Monas besok pagi yang hendak berekreasi di Monas atau sekaligus berolahraga.

"Besok silang Monas akan dibuka untuk parkir karena ada car free day. Tapi parkir di sana hanya khusus untuk mobil, kalau motor tetap di IRTI. Di silang Monas itu dapat menampung 100 mobil," ujar Tiodor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com