Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Apresiasi Pemprov DKI yang Batalkan Pesta Tahun Baru

Kompas.com - 01/01/2017, 11:19 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membatalkan pesta perayaan tahun baru.

Menurut dia, hal itu sudah tepat karena sepanjang 2016, bangsa ini diuji dengan serangkaian kesulitan ekonomi.

"Masih banyak saudara-saudara kita yang belum bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, apalagi merayakan tahun baru dengan pesta," kata Sandi di Masjid At Tin, Sabtu (31/12/2016).

"Sebaiknya seperti ini, berzikir dan menghormati mereka yang tak bisa merayakan malam tahun baru dengan hura-hura," ucapnya, saat menghadiri acara zikir akbar tersebut.

Ia juga berharap 2017 menjadi momen bagi masyarakat Jakarta menggapai capaian yang lebih baik. Karena itu ia berharap seluruh warga Jakarta di pergantian tahun ini mengintrospeksi diri dan memikirkan langkah ke depan.

"Saya pikir kita semua harus optimis menghadapi tahun 2017 dan mari sama-sama kita pikirkan, langkah terbaik apa yang mau kita kerjakan," ujar dia.

Sebelumnya, car free night (CFN) yang rencananya akan digelar di kawasan Sudirman-Thamrin untuk merayakan pergantian tahun dibatalkan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, CFN dibatalkan karena dikhawatirkan mengganggu proyek mass rapid transit (MRT) yang masih dalam tahap pembangunan di ruas Sudirman-Thamrin.

Selain itu, CFN juga dibatalkan dengan alasan kesederhanaan.

"Harapannya perayaan tahun baru bisa dilakukan di masing-masing lingkungan, mungkin dengan mendekatkan diri dengan lingkungan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2016).

(Baca: Alasan "Car Free Night" di Jakarta Dibatalkan)

Perayaan tahun baru di Jakarta digelar di tingkat kotamadya, seperti Jakarta Utara dengan perayaan di Ancol, Jakarta Pusat di Lapangan Arsisi, Jakarta Timur di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Selatan di Setu Babakan, dan Jakarta Barat di Kota Tua serta Kembangan.

Kompas TV Semarak Perayaan Tahun Baru di Mancanegara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com