Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Penumpang Kapal Terbakar Meninggal Dunia, 17 Lainnya Hilang

Kompas.com - 01/01/2017, 13:20 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran yang melanda kapal penumpang Zahro Express di tengah laut menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017), menyebabkan tiga penumpangnya meninggal dunia.

Selain itu, 17 penumpang lainnya hingga pukul 13.00 WIB dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

"Informasi yang kami dapat, tiga penumpang meninggal dunia. Sebagian besar penumpang sudah dievakuasi dengan kapal dari kepolisian dan dishub. Sudah ada 153 penumpang yang selamat sampai ke daratan," kata Kepala Unit Pelayanan Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan Dishubtrans DKI Jakarta, Syamsuddin, kepada Kompas.com di Pelabuhan Muara Angke, Minggu siang.

Selain itu, dari data posko di lokasi, tercatat sebanyak 17 penumpang masih dalam pencarian. Pejabat polisi dan pihak terkait masih memastikan informasi tersebut dengan berkoordinasi kepada personel di tengah laut.

Proses evakuasi telah berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Saat ini, Kapal Zahro Express telah merapat ke Pelabuhan Muara Angke. (Baca: Korban Tewas dalam Kapal yang Terbakar di Kepulauan Seribu Bertambah)

Andri Donnal Putera/Kompas.com Tampak kapal penumpang Zahro Express yang terbakar telah dibawa ke Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017). Kapal terbakar saat menuju Pulau Tidung pada Minggu pagi, menyebabkan beberapa penumpang meninggal dunia.

Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, tim SAR dan Palang Merah Indonesia masih memeriksa sisa kapal yang terbakar. Selain itu, mereka juga menunggu sebagian penumpang yang masih dalam perjalanan dari tengah laut menuju Pelabuhan Muara Angke.

Adapun di area pelabuhan, sejumlah unit mobil ambulans telah disiagakan. Beberapa penumpang yang sudah diselamatkan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara.

Kompas TV Kapal Terbakar, 2 Penumpang Hilang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com