Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Kapal Zahro Express yang Terbakar di Tengah Laut

Kompas.com - 01/01/2017, 14:08 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal pengangkut ratusan penumpang yang hendak liburan ke Pulau Tidung, Zahro Express, hangus seluruhnya akibat terbakar di tengah laut pada Minggu (1/1/2017) pagi.

Tidak ada yang tersisa dari bagian atas kapal, tinggal bagian dasar kapal dengan warna hitam pekat tanda hangus terbakar.

Pantauan Kompas.com di Pelabuhan Muara Angke, tempat kapal bersandar, sekitar 90 persen bagian kapal terbakar.

Semua bagian atas kapal, seperti buritan, tempat penumpang, hingga tempat nahkoda mengemudikan kapal hangus semua. Tidak terkecuali bagian mesin kapal di ujung sebelah belakang ikut hangus. Hanya beberapa bilah kayu yang masih terlihat warna cokelat terang di beberapa sisinya.

Petugas SAR gabungan di lokasi sempat menggali puing material kapal yang terbakar dengan sekop. Dari beberapa kali penggalian, nampak puing yang terbakar menumpuk cukup tinggi, hingga setengah gagang sekop tersebut dapat masuk ke dalamnya.

Ketika petugas mengangkat jenazah penumpang yang ikut hangus terbakar, beberapa kali bagian dari kapal tersebut masih mengeluarkan api. Petugas pun harus menyiram air laut ke bagian terbakar, walaupun asapnya masih nampak meski apinya telah padam.

Kebakaran kapal Zahro Express pada Minggu pagi menyebabkan tiga penumpangnya meninggal dunia. Selain itu, 17 penumpang lainnya hingga pukul 01.00 WIB dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian. (Baca: Jenazah yang Hangus Terbakar Diangkat dari Kapal Zahro Express)

Adapun sebanyak 153 penumpang selamat telah dievakuasi ke daratan. Beberapa di antaranya sedang dirawat di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara, karena mengalami luka-luka.

Para penumpang di kapal tersebut merupakan wisatawan yang hendak menghabiskan masa liburan awal tahun 2017 mereka dengan berekreasi ke Pulau Tidung.

Kompas TV Kapal Wisata Terbakar di Muara Angke, 1 Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com