Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Orang Tewas dalam Kebakaran di Tempat Karaoke Hotel Grand Paragon

Kompas.com - 02/01/2017, 13:34 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di tempat karaoke Hotel Grand Paragon, di Jalan Gajah Mada, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (2/1/2017).

Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Roycke Harry Lanie mengatakan, korban diidentifikasi bernama Ishaka (43), salah satu petugas sekuriti di tempat karaoke tersebut.

(Baca juga: Kebakaran Tempat Karaoke Hotel Grand Paragon Diduga karena Korsleting)

Ishaka saat kejadian sedang berupaya melakukan evakuasi bersama tiga petugas sekuriti lainnya. Namun, saat ketiga teman korban turun, korban tidak terlihat lagi.

"Saat kembali, tiga rekan korban beranggapan yang bersangkutan sudah di bawah. Setelah di bawah enggak ada, mereka cek kembali dan ditemukan meninggal," kata Roycke, di lokasi kejadian, Senin.

Menurut dia, Ishaka diduga tewas akibat kehabisan oksigen karena asap. Ruangan tempat kebakaran itu, kata Roycke, juga kurang ventilasi.

"Bisa saja karena kepulan asap tadi tebal. Diduga kehabisan oksigen," ujar Roycke.

(Baca juga: Ada Kebakaran di Hotel Grand Paragon, Lalu Lintas Dialihkan)

Jenazah Iskaha sudah dibawa dari lokasi kejadian menggunakan ambulans. Korban akan dibawa ke RSCM guna kepentingan otopsi.

Kebakaran di tempat karaoke Hotel Grand Paragon terjadi pukul 09.30. Kebakaran diduga disebabkan korsleting. Sebanyak 32 mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Update: Korban Tewas Kebakaran Hotel Grand Paragon Bertambah Jadi 2 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com