JAKARTA, KOMPAS.com - Korban tewas bertambah akibat kebakaran yang terjadi di tempat karaoke di Hotel Grand Paragon, di Jalan Gajah Mada, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (2/1/2017). Total korban tewas akibat kebakaran itu kini menjadi dua orang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo mengatakan korban tewas kedua bernama Toto Suharto (40). Toto merupakan pekerja di tempat karaoke tersebut.
"Korban bertambah satu orang. Dia pekerja di sini. Ditemukan di lantai enam ruang karaoke," kata Subejo, saat ditemui di lokasi kejadian.
Dugaan sementara, lanjut Subejo, korban meninggal dunia karena menghirup asap saat terjebak di dalam gedung.
"Biasanya kalau gedung begini terjebak dalam suatu ruangan, kekurangan oksigen," ujar dia.
(Baca: Kebakaran Tempat Karaoke Hotel Grand Paragon Diduga karena Korsleting)
Subejo melanjutkan, tempat karaoke yang terbakar di lantai enam itu cukup luas, meski diperkirakan tidak seluruhnya terbakar. Asap memenuhi seluruh ruangan di lantai enam saat kebakaran melanda hotel tersebut.
Asap tebal membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan saat menyisir mencari korban di lantai yang terbakar. Petugas yang masuk mesti dilengkapi tabung oksigen saat menyisir lokasi tersebut.
"Mudah-mudahan tidak ada korban lagi," ujar Subejo.
Adapun korban tewas yang pertama ditemukan bernama Ishaka (43). Ishaka disebut sebagai salah satu sekuriti di tempat karaoke tersebut. Dia diduga meninggal akibat penyebab yang sama yakni menghirup asap dan kehabisan oksigen karena terjebak di dalam lokasi kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.