JAKARTA, KOMPAS.com - Moh Nali, nahkoda kapal Zahro Express, diketahui sebagai orang yang terakhir menyelamatkan diri saat kapalnya terbakar di tengah perairan Kepulauan Seribu pada Minggu (1/1/2017) pagi.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan kepada pewarta saat berada di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017) petang.
"Keterangan dari penumpang selamat tidak, ternyata (nahkoda) belakangan. Nahkodanya terakhir lompat ke air," kata Iriawan.
Saat ini, Nali bersama lima anak buah kapalnya masih diperiksa oleh Direktorat Polisi Air Polda Metro Jaya.
Polisi masih menggali keterangan lebih lanjut mengenai kejadian kapal terbakar, mencakup dugaan penyebab kebakaran hingga penanganan yang dilakukan saat hal itu terjadi.
"ABK tetap kami periksa, semua yang berkaitan akan kami periksa, baik nahkoda, ABK, juru mesin, pihak Syahbandar (pemberi surat izin berlayar)," tutur Iriawan.
(Baca: Komisi V Akan Panggil Kemenhub, Dalami Pilot Mabuk dan Kapal Terbakar)